INDOSPORT.COM - Mantan pemain Juventus, Marco Motta, menyatakan dukungan penuh ke Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, apalagi karena negaranya tidak berpartisipasi di ajang dua tahunan ini.
Negara asal Motta, Italia, tidak lolos setelah hanya finis di posisi tiga Grup B babak kualifikasi zona Eropa dengan koleksi 3 poin. Italia U-17 kalah saing dari Spanyol U-17 yang mengoleksi 7 poin, dan Serbia dengan koleksi 4 poin.
Pada akhirnya, terdapat lima perwakilan negara dari benua Eropa. Kelima negara tersebut adalah Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.
Absennya Italia di Piala Dunia U-17 membuat Motta sedikit kecewa. Karena ajang ini banyak melahirkan pemain-pemain hebat dari banyak tim contohnya Phil Foden, Cecs Fabregas, Toni Kroos, Ferran Torres dan masih banyak lainnya.
“Semua orang ingin bermain (Piala Dunia U-17). Tapi sayang sekali mereka (Italia) tidak ada di sini," kata Motta kepada awak media.
Bek kanan jebolan Timnas Italia U-17 berharap Italia segera bangkit dan berbenah. Sebab, di level senior, Gli Azzurri juga sebelumnya absen saat Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Italia kini harus berkembang. Sepak bola adalah simbol di sana. Jadi tidak bisa berhenti berkembang," beber mantan pemain AS Roma itu.
“Anda harus selalu melakukan sesuatu yang lebih baik untuk menjadi kuat," tambah Motta.
Karena Italia tidak bertanding di Piala Dunia U-17, Marco Motta pun mengalihkan dukungan untuk Indonesia. Pasalnya, skuad Garuda Muda tampil sebagai tuan rumah.
Tidak heran pemain 37 tahun itu mendukung tim Merah Putih, sebab ia punya hubungan dekat dengan Indonesia. Ia sebelumnya bermain di Persija dan kini melatih di Jakarta.
“Jadi, saya akan mendukung Indonesia (di Piala Dunia U-17 2023)," tuntas Marco Motta.