In-depth

Mengulas Kesalahan Fatal Erik ten Hag yang Bikin Man United Dibantai Man City di Liga Inggris

Senin, 30 Oktober 2023 11:52 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Lee Smith
Pelatih Manchester United Erik ten Hag terlihat kecewa dengan keputusan wasit Stuart Attwell pada laga Liga Inggris. (Foto: Reuters/Lee Smith) Copyright: © Reuters/Lee Smith
Pelatih Manchester United Erik ten Hag terlihat kecewa dengan keputusan wasit Stuart Attwell pada laga Liga Inggris. (Foto: Reuters/Lee Smith)

INDOSPORT.COM - Kekalahan Manchester United dari Manchester City di Liga Inggris juga disebabkan karena sejumlah kesalahan fatal pelatih Erik ten Hag.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-10 antara Manchester United vs Manchester City di Stadion Old Trafford pada Minggu (29/10/23) malam WIB. Tuan rumah kalah dengan skor telak 0-3.

Tanda-tanda kekalahan Manchester United sejatinya sudah terlihat sejak menit awal, karena mereka selalu tertekan oleh para pemain Manchester City.

Buktinya Manchester United hanya mampu melesakkan 7 tembakan ke arah gawang, 3 di antaranya tepat sasaran. Berbanding terbalik dengan lawannya, yang bisa melepaskan 21 tembakan ke arah gawang, 10 di antaranya mengancam gawang.

Manchester City akhirnya unggul lebih dahulu melalui gol Erling Haaland di menit ke-26 dari titik putih. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Manchester City sukses menggandakan skor jadi 0-2 lewat aksi Haaland lagi di menit ke-49. Phil Foden kemudian memperbesar keunggulan jadi 0-3 di menit ke-80, skor itu bertahan hingga laga bubaran.

Dengan hasil ini, Manchester United tertahan di peringkat ke-8 dengan 15 poin sementara Mancheste City terus menekan duo London, Arsenal (2) dan Tottenham Hotspur (1) dengan 24 poin.

Usai pertandingan, banyak pihak luar yang melontarkan kritikan terhadap sejumlah keputusan kontroversial dari pelatih Erik ten Hag yang menyebabkan Manchester United dibantai. Apa saja kesalahan-kesalahannya?

Memainkan Jonny Evans

Erik ten Hag membuat perjudian saat memilih Jonny Evans sebagai starter di bek tengah bareng Harry Maguire. Secara kebutuhan taktik memang ia diperlukan, untuk membantu buil-up karena kekuatan umpan jauh dari kaki kirinya sangat bagus.

Hanya saja, lawan kali ini hadapai adalah Manchester City yang memiliki kualitas pemain di atas para pemain Manchester United. Mereka punya kekuatan dan determinasi tinggi.

Evan tidak cukup kuat mengimbangi serangan cepat dari lini depan Manchester City. Buktinya ia beberapa kali harus menjatuhkan lawan di area dekat-dekat kotak penalti.

Masih ada Raphael Varane di bangku cadangan. Varane tidak sedang cedera. Tengah pekan lalu, Varane dimainkan ketika United menang 1-0 atas FC Copenhagen. Sementara itu tidak ada masalah dengan Harry Maguire.