INDOSPORT.COM - Terkuak alasan Teuku Razzaa Fachrezi Aziz eks Persija Jakarta tak kunjung bermain profesional meski dikontrak Rayo Vallecano C, alasannya sangat mulia.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu viral di media sosial, Teuku Razzaa Fachrezi Aziz menandatangani kontrak di klub Rayo Vallecano C, klub sepak bola asal Spanyol.
Banyak yang menduga jika pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 itu membayar ke klub agar bisa menimba ilmu sepak bola di sana. Namun, sang ayah tegas membantahnya.
Menurut penuturan Teuku Arlan Perkasa Lukman, Razzaa mendapat beasiswa untuk kuliah di Spanyol, sekaligus dapat pelatihan sepak bola bersama Rayo Vallecano C.
Arlan menegaskan bahwa Razza berstatus sebagai pelajar, bukan pemain sepak bola profesional yang mendapat gaji dari klub.
Razzaa tergabung di Rayo Vallecano C, tetapi banyak yang salah kaprah karena di website resmi hanya ada Rayo Vallecano B. Faktanya, tim C memang khusus untuk student athlete.
Sebagai seorang ayah, Arlan menegaskan pada Razzaa Rachrezi agar tidak buru-buru menekan kontrak profesional, karena di usia 19 tahun, tugas utamanya adalah belajar.
Jika seorang pemain bola buru-buru teken kontrak tanpa perhitungan, maka sulit untuk mencari peluang di luar dunia sepak bola, seperti yang telah terjadi pada beberapa mantan atlet yang kesulitan ekonomi.
"Tujuan saya adalah ingin sosialisasi student athlete. Dunia olahraga Indonesia, khususnya sepak bola, buat apa jadi 'pro' kalau tidak bisa sustainable," ungkap Arlan Lukman.
"Razzaa bukan Lionel Messi atau David Beckham, semua harus dikalkulasi dan realistis," tegas Arlan saat berbincang dengan awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.