Jersey dan Kaus Kaki Dituding Biang Kerok Bapuknya Manchester United di Liga Inggris
Masih belum diketahui secara pasti apakah memang ada keluhan pada produk Adidas dari pihak Manchester United.
Yang pasti masalah attire bertanding bukan jadi yang pertama dirasakan The Red Devils.
Pada musim 1995/1996 silam, Manchester United pernah dibuatkan jersey ketiga dengan warna utama abu-abu.
Meski mungkin terlihat apik, namun seragam tersebut membawa petaka ketika mereka bertandang ke markas Southampton dimana pasukan Sir Alex Ferguson tertinggal 3-1 memasuki jeda pergantian babak.
Sir Alex kemudian mengistruksikan para pemainnya untuk berganti jersey dengan warna yang lebih mencolok.
Sang pelatih legendaris Skotlandia merasa jika warna abu-abu lebih sulit ditangkap oleh mata sehingga reaksi pemain di lapangan jadi lebih lambat dan kemudian mempengaruhi performa.
Jersey abu-abu tersebut merupakan produk dari Umbro dan setelahnya Manchester United tidak pernah lagi mengenakan warna yang sama sampai pada akhirnya diperkenalkan lagi pada 2017/2018.
Menarik untuk nantinya menunggu bagaimana Adidas maupun Manchester United merespon isu soal desain jersey musim ini.
Yang jelas perubahan desain di tengah musim jelas tidak umum namun sepertinya lobi khusus masih bisa diusahakan.
Terlebih mengingat Manchester United adalah klien terbesar Adidas dengan penjualan merchandise nomor satu serta kontrak senilai 1,1 miliar Dollar Amerika Serikat untuk satu dekade sampai 2033.