In-depth

Langkah Gontai Persija Jakarta ke Markas PSM Makassar Awali Putaran Kedua Liga 1 2023-2024

Rabu, 1 November 2023 05:17 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persija usai Ryo Matsumura mencetak gol ke gawang Barito dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Minggu (07/10/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persija usai Ryo Matsumura mencetak gol ke gawang Barito dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Minggu (07/10/23).

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta bakal memulai putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023-2024 dengan bertandang ke markas PSM Makassar.

Membuka laga perdana putaran kedua ini, setidaknya langkah Persija Jakarta sangat berat dengan apa yang mereka raih di putaran pertama Liga 1 2023-2024.

Persija Jakarta memang dapat dikatakan meraih hasil minor di putaran pertama Liga 1 2023-2024. Bagaimana tidak, tim berjuluk Macan Kemayoran ini menutup putaran pertama dengan finis di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

Apa yang ditampilkan oleh Persija Jakarta di putaran pertama memang jauh dari kata memuaskan. Bagaimana tidak dari 17 laga yang dilakoni, tim besutan Thomas Doll hanya meraih 20 poin.

Di mana 20 poin yang diraih Persija Jakarta dari hasil hanya meraih empat kemenangan delapan laga imbang dan menelan kekalahan sebanyak lima kali.

Tentu ini bukanlah hasil yang bagus bagi Persija Jakarta. Terlebih bila melihat hasil klasemen akhir di Liga 1 musim lalu, Persija Jakarta berhasil finis di posisi runner up di bawah PSM Makassar sebagai jawara Liga 1 musim lalu.

Kini dengan rentetan hasil buruk Persija Jakarta di putaran pertama, Andritany Ardhiyasa dan kolega tidak memiliki banyak waktu untuk bisa segera bangkit.

Setidaknya Persija Jakarta sudah langsung dihadapi dengan jadwal bertandang ke markas PSM Makassar pada 3 November mendatang.

Persija Jakarta tentu berharap bisa membalas hasil imbang di pembukaan Liga 1 2023-2024. Kala itu PSM Makassar berhasil mencuri poin dari markas Persija Jakarta.

Namun meski begitu, Persija Jakarta masih dibayang-bayangi oleh peforma buruk mereka di putaran pertama. Terlebih di dua laga terakhir mereka menelan kekalahan.

Kini INDOSPORT pun mencoba menelaah langkah berat yang masih mengelayuti Persija Jakarta dalam laga tandang ke markas PSM Makassar untuk membuka putara kedua Liga 1 2023-2024.

Badai Cedera

Persija Jakarta memang sedang sangat dekat dengan badai cedera. Setidaknya beberapa pemain Persija Jakarta kerap masuk ruang perawatan dan membuat Thomas Doll harus memutar otak mencari pelapis di minimnya kedalaman skuat Macan Kemayoran.

Masih ingat betul saat Marco Simic diterpa badai cedera dan membuat pelatih asal Jerman itu mencari cara untuk bisa mengisi lini depan di balik keterbatasannya stok penyerang yang dimiliki oleh Persija Jakarta.

Terbaru adalah palang pintu Persija Jakarta, Ondrej Kudela yang harus menepi. Pemain asal Ceko itu mengalami cedera saat Persija Jakarta menghdapi RANS Nusantara FC.

Bahkan Kudela harus absen saat Persija Jakarta bertandang ke markas PSIS Semarang di pekan ke-17 kemarin. 

Memang belum diketahui berapa lama Kudela harus menepi. Bila sudah fit pun pemain yang lama malang melintang di kompetisi Eropa pun belum dalam kondisi 100 persen.

Lini Depan Tumpul

Lini depan sepertinya menjadi masalah besar bagi Persija Jakarta. Ya memang lini depan Macan Kemayoran sangat tumpul di putaran pertama Liga 1 2023-2024.

Memang tak dipungkiri stok striker di Persija Jakarta sangat minim. Setidaknya Persija Jakarta hanya memiliki satu striker asing yakni Marko Simic.

Namun kehadiran Marko Simic di lini depan Persija Jakarta belum bisa membuat Thomas Doll senang. Belum lagi pemain asal Kroasia ini kerap dibekap cedera.

Setidaknya di putaran pertama, Marko Simic mengalami dua kali cedera dan membuat dia harus absen. Sementara Persija Jakarta tidak memiliki stok striker asing lainnya.

Minimnya stok pemain asing memang sudah dikeluhkan oleh Thomas Doll. Sebab memang Persija Jakarta menjadi satu-satunya tim yang hanya menggunakan lima pemain asing dari enam pemain yang diperbolehkan.

“Saya lelah untuk membicarakan hal ini, semua tahu hal ini, bahwa kami kehilangan beberapa orang di posisi ini (lini depan), tapi tidak hanya di sisa musim, tetapi juga di 17 laga terakhir,” ucap Thomas Doll.

“Maksud saya, pelatih selalu memiliki tanggung jawab mengenai hasil, banyak hal, tapi percaya pada saya, situasi ini bukan sepenuhnya tanggung jawab saya, dan ya, sekarang adalah realitanya, kami punya masalah-masalah ini.”

“Beberapa bulan lalu juga, kami tidak merekrut siapapun, dan ya, saya pikir, ketika Anda membicarakan hal seperti ini, soal manajemen, saya harus bekerja dengan anak-anak yang berada di sini, kami melakukannya setiap hari, mencoba yang terbaik, dan ya, kami sangat kehilangan sesuatu di depan,” keluh mantan pelatih Al Hilal ini.

Mental Terpuruk dan Melakukan Kesalahan Dasar

Permasalahan lainnya bisa dikatakan mental pemain Persija Jakarta. Terbukti pemain Persija Jakarta masih kerap melakukan kesalahan mendasar.

Perihal hal ini pun juga dikeluhkan oleh Thomas Doll selaku pelatih. Thomas Doll mengatakan para pemainnya banyak melakukan kesalahan yang sangat mudah dan menguntungkan tim lawan.

“Ya di musim ini kami melakukan banyak kesalahan individu, sering di awal-awal laga, kesalahan yang mudah,” kata Thomas Doll.

“Kami berlari di belakang, 1-0, lalu 2-0, kami kembali di babak kedua dengan skor 1-2 tapi di babak kedua tidak ada tenaga di depan, tidak banyak peluang besar juga, kami memiliki penguasaan bola tapi itu tidak cukup, untuk memenangkan pertandingan,” tutup Thomas Doll.