Piala Dunia

Resmi, 3 Pemain Keturunan yang Bela Timnas Indonesis di Piala Dunia U-17

Rabu, 1 November 2023 15:56 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Welber Jardim, pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 saat menjalani latihan di Stadion GBK, Senin (30/10/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Welber Jardim, pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 saat menjalani latihan di Stadion GBK, Senin (30/10/23).
Welber Jardim (Bek)

Nama Welberlieskott de Halim Jardim sendiri sebelumnya memang sempat jadi perbincangan para penggemar sepak bola Indonesia.

Pasalnya, ia sudah beberapa kali sukses meraih gelar juara bersama tim Brazil dalam kompetisi Eropa.

Teranyar pada 2019 lalu, Welberlieskott de Halim Jardim berhasil meraih treble winner saat menjuarai Gothia Cup di Swedia, Dana Cup 2019 (Denmark) serta Adidas Madewis Cup 2019 (Prancis).

Berkat pencapaian manis tersebut, putra dari pasangan Elisangelo de Jesus Jardim dan Lielyana itu mendapat kontrak junior oleh Sao Paulo FC.

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut sejatinya sudah bergabung dengan Sao Paulo Junior sejak dua tahun lalu, namun dirinya belum bisa memperkuat Sao Paulo secara resmi lantaran masih berusia di bawah 12 tahun.

Kini dengan usia yang sudah mencapai batas minimal pemain profesional Brasil, Welberlieskott de Halim Jardim pun langsung disodori kontrak jangka panjang hingga lima tahun kedepan oleh peraih enam gelar juara Serie A Brasil itu.

Meski baru memasuki usia 16 tahun, namun potensi gemilang Welber sangat sayang untuk diabaikan, sehingga Bima Sakti menggunakan kekuatan Welber untuk membantu timnas Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Amar Rayhan Brkic (Winger)

Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa Amar Rayhan Brkic merupakan pesepakbola muda berdarah Indonesia-Jerman yang lahir di kota Frankfurt tanggal 11 Juni 2007 silam.

Di awal karier sepak bolanya, Amar Rayhan Brkic bermain untuk tim akademi Offenbacher Kickers, sebuah klub amatir yang saat ini mentas di Regionalliga Südwest atau kasta keempat Liga Jerman.

Bersama tim akademi Offenbacher Kickers, Amar Rayhan bermain sebanyak dua kali di ajang Landerpokal.

Kemudian pada Mei 2023, Amar Rayhan pindah ke tim akademi Rot-Weiss Frankfurt yang pada saat itu skuat seniornya mentas di Verbandsliga Hessen-Sud atau kasta keenam Liga Jerman.

Di tim ini, Amar Rayhan mendapat tiga kali kesempatan tampil. Meski belum mencetak gol, namun kualitas Amar Rayhan sebagai gelandang serang menarik perhatian TSG 1899 Hoffenheim.

Akhirnya pada Juli 2023, Amar Rayhan bergabung dengan tim akademi Hoffenheim dan musim ini masuk dalam daftar skuat yang tampil di ajang U17-Bundesliga South/Southwest.

Pada kompetisi Bundesliga Jerman kategori U-17 tersebut, barulah kualitas Amar Rayhan sebagai winger semakin terlihat.

Terbukti sepanjang musim 23/24 ini, Amar Rayhan selalu mendapat kepercayaan tampil dengan torehan tujuh pertandingan.

Bahkan Amar Rayhan yang mengisi posisi winger kanan ini sukses mencetak dua gol saat menghadapi Ingolstadt U17 dan TSV 1860 Munchen U17 bulan Agustus lalu.

Melansir laman federasi sepak bola Jerman (DFB), diketahui bahwa Amar Rayhan Brkic memiliki dua kewarganegaraan yakni Jerman serta Indonesia.

Ji Da-bin (Gelandang)

Ji Da-bin merupakan pemain kelahiran Depok, Jawa Barat, pada 3 Maret 2006 silam. Ia kini genap berusia 16 tahun dan siap untuk membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Ji Da-bin memiliki darah Korea Selatan (Korsel) dan sang ayah yang bernama Ji Ha Sik. Namun ia lahir dan besar di Indonesia.

Ia merupakan pemain yang berposisi sebagai striker. Hal ini membuat kapten akademi ASIOP tersebut mengidolakan sosok bintang PSG, Kylian Mbappe.

Ji Da-bin ternyata tidak murni binaan akademi dari Indonesia. Saat masih berusia 9 tahun (kelas 4 SD), ia sempat mengikuti trial di akademi milik ayah Song Heung-min di Korea Selatan (Son Academy).

Sebenarya dirinya bukanlah sosok asing di mata Bima Sakti. Pasalnya, ia menjadi bagian skuat emas timnas Indonesia U-16 yang berhasil menjuarai Piala AFF 2022 lalu.