In-depth

Ujian Kedalaman Skuad Inter Milan di Tengah Gempuran Jadwal Padat, Bisa Konsisten?

Rabu, 1 November 2023 21:51 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Selebrasi para pemain Inter usai Sebastiano Esposito mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain pada laga persahabatan di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Selasa (01/08/23). (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon) Copyright: © REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Selebrasi para pemain Inter usai Sebastiano Esposito mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain pada laga persahabatan di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Selasa (01/08/23). (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Konsistensi Diuji

Inter Milan memang saat ini berada di atas angin dalam perburuan gelar juara Liga Italia, tetapi mereka perlu waspada mengingat jarak selisih poin yang tipis dari para pesaingnya.

Jarak Inter Milan dengan Juventus yang ada di posisi kedua hanya 2 poin, lalu berjarak 3 poin dari tim peringkat ketiga yaitu AC Milan.

Ciro Ferrara mengakui bahwa Inter Milan sangat kuat dan paling siap untuk memperebutkan Scudetto musim ini saat tampil di studio DAZN. 

"Benar yang mengatakan bahwa Inter sangat kuat dan merupakan tim yang paling siap untuk memperebutkan Scudetto, tetapi mereka hanya memiliki selisih dua poin dari Juve dan tiga poin dari Milan," kata mantan bek Juventus dan Napoli itu.

"Meskipun skuad Inter tampaknya paling siap untuk meraih kemenangan, saat ini ketiga tim menjadi favorit dalam perlombaan ini," tambahnya. 

"Mereka hanya berjarak sedikit dalam hal poin, dengan Napoli yang saat ini lebih tertinggal, tetapi perbedaan antara ketiganya benar-benar sangat kecil," jelasnya.

Oleh sebab itu Inter Milan pun harus menjaga konsistensi penampilannya jika tidak ingin terpleset.

Jika melakukan kesalahan dalam beberapa pertandingan ke depan, maka Juventus hingga AC Milan siap mengambil alih takhta pemuncak klasemen.

Konsistensi penampilan ini yang nampaknya harus diciptakan oleh pelatih Simone Inzaghi, mengingat Inter Milan juga tidak hanya tampil di liga melainkan di beberapa kompetisi lain.

Total ada tiga kompetisi yang dijalani yaitu Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions. Semuanya masih berjalan cukup baik, berbanding terbalik dengan Juventus yang hanya fokus berlaga di kompetisi domestik.

Inzaghi pun perlu mewanti-wanti para pemain kuncinya dari risiko cedera, karena kompetisi sudah berjalan cukup jauh hampir memasuki paruh musim, sehingga kelelahan dan cedera mudah terserang para pemain.

Untuk mengantisipasi risiko itu ditengah jadwal padat, kedalam skuad Inter Milan mulai diuji. Inzaghi diharuskan pintar melakukan rotasi pemain di starting line-up timnya.

Meski demikian, Inzaghi tidak merasa khawatir dengan situasi ini, karena ia telah mengelola pertandingan dengan sangat baik, dengan melakukan pergantian pemain yang terbukti efektif di laga-laga sebelumnya.

Salah satu kecerdikan Inzaghi dalam melakukan pergantian pemain di waktu yang tepat, terlihat ketika Inter Milan meraih kemenangan melawan Torino, dan AS Roma.

Selain itu, jadwal mepet bukan kali pertama dialami Inter, di mana mereka sudah menghadapi ujian besar atas kemampuan mereka menghadapi banyak pertandingan dalam waktu berdekatan.