INDOSPORT.COM - Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, menaruh kewaspadaan penuh pada gelandang Bhayangkara FC, Matias Mier. Perlu fokus 90 menit agar target tiga poin pada pekan ke-18 Liga 1 2023-2024, Kamis (2/10/23), bisa terpenuhi.
Matias Mier tenggelam sepanjang putaran pertama. Meski sering dimainkan dan mendapat peluang emas, gelandang Uruguay kesulitan mencetak gol seperti musim lalu.
Total sepanjang putaran pertama ini, Matias Mier hanya mencatatkan dua gol dan lima assist. Catatan itu tak buruk namun publik sudah terlanjur menaruh ekspektasi tinggi terhadap Matias Mier.
Pengaruh besar Matias Mier terhadap tim Bhayangkara FC membuat kewaspadaan tinggi diungkap Adi Satryo. Salah satu kelebihan Matias Mier adalah sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
"Saya harus waspada sama semua pemain, tapi ada di bagian tengah harus siap dan lebih fokus Mati Mier. Saya akan lebih fokus lagi," kata Adi Satryo, Rabu (1/11/23).
PSIS Semarang punya modal untuk menghadapi Bhayangkara FC. Dalam lima laga terakhir di Liga 1 2023-2024, PSIS sukses mencatatkan empat kemenangan penting.
Adi Satryo berbicara besarnya pengaruh dari capaian itu, terutama kemenangan atas Persija Jakarta 2-1. Adi Satryo optimis timnya sudah siap menghadapi laga di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi ini.
"Dari pemain sudah punya istirahat bagus, terlebih kami punya modal dari laga sebelumnya. Saya rasa semua pemain siap," tutur Adi Satryo.
Ditambahkan pelatih PSIS, Gilbert Agius, timnya harus tetap siap meski masa persiapan sangat pendek. PSIS hanya memiliki dua sesi latihan untuk bersiap melawan Bhayangkara FC.
"Persiapan mepet, kami hanya punya dua sampai tiga hari untuk mempersiapkan diri setelah lawan Persija, tapi kami harus siap untuk pertandingan ini," ungkap Gilbert Agius.
Gilbert Agius tak merasa PSIS diuntungkan dengan track record bagus dalam beberapa partai terakhir. Pasalnya, PSIS kerap tampil berbeda saat jadi tuan rumah dan tim tamu.
"Saya pikir PSIS di Jatidiri tim yang cukup bagus, hanya kalah satu permainan lawan Persib Bandung, itu pun dua kartu merah dan penalti, tapi kalau main away kita sedikit beda, jadi kita harus konsentrasi penuh," jelas Gilbert Agius.
Meski hasil yang dicapai Bhayangkara FC tak bagus, namun Muhammad Hargianto dkk. tampil mengesankan saat melawan Persis Solo. Mereka menciptakan banyak peluang dalam dua babak.
Dalam laga ini, Bhayangkara FC sudah diperkuat Crislan. Bomber asal Brazil ini absen saat melawan Persis Solo karena akumulasi kartu kuning.
"PSIS dan Bhayangkara adalah tim yang sama di lapangan, tidak banyak perbedaan. Kami analisa Bhayangkara, mainnya hampir sama seperti kami, jadi di lapangan Bhayangkara bisa jadi tim yang berbahaya," papar Gilbert Agius.
"Di pertandingan terakhir, mereka bermain bagus, walaupun hasil tidak bagus untuk mereka. Kami harus full fokus, jadi tidak hanya 99 persen, namun harus 100 persen lebih untuk bisa menang," lanjutnya.
PSIS Semarang membutuhkan tiga poin untuk tetap berada dalam zona persaingan menuju empat besar Liga 1 2023-2024. PSIS kini ada di peringkat lima dengan 30 poin atau hanya selisih satu poin saja dengan Persib Bandung di posisi kedua.
Sementara Bhayangkara FC masih betah di posisi juru kunci Liga 1 2023-2024. Bhayangkara FC harus meriah kemenangan karena sudah kalah delapan kali dalam sebelas partai terakhir.