INDOSPORT.COM - Timnas Panama U-17 telah tiba di Surabaya pada Rabu (01/11/23) kemarin, melalui Bandara Internasional Juanda.
Sehari tiba di Kota Pahlawan, pelatih Panama U-17 Mike Stump mengaku sudah tidak sabar untuk segera menggelar latihan untuk Piala Dunia U-17.
Persiapan ini dia lakukan demi memaksimalkan timnya menjelang Piala Dunia U-17 yang bergulir pada 10 November 2023 nanti.
“Panama mengikuti Piala Dunia adalah sesuatu yang spesial. Kami tidak sabar untuk segera memulai latihan,” katanya pada Rabu (01/11/23) kemarin.
Sementara ketika disinggung mengenai kekuatan Timnas Indonesia, Mike Stump mengaku masih buta.
Hal ini dikarenakan tidak ada informasi yang bisa diakses dari Timnas Indonesia U-17, seperti melalui tayangan video atau lainnya.
“Kami sangat sulit menemukan video Indonesia,” singkat Mike Stump. Meski begitu dia tetap berusaha menggelar persiapan yang maksimal.
Sebagaimana diketahui, Timnas Panama telah tiba di Surabaya pada Rabu (01/11/23) kemarin melalui Bandara Juanda.
Koordinator helpdesk arrival and departure FIFA World Cup U-17 2023 Kenia Ariwindyasari menjelaskan usai tiba, rombongan langsung beristirahat di hotel bintang empat di daerah Surabaya Selatan.
“Timnas Panama tiba dengan membawa 35 orang yang sudah termasuk pemain dan manajemen (pelatih) juga,” jelasnya.
Tak Gentar Lawan Tuan Rumah
Pelatih Timnas Panama U-17 Mike Stump tidak gentar dengan tuan rumah, di mana sudah dipastikan bakal mendapatkan banyak dukungan.
Menurutnya hal ini sudah wajar dalam sebuah pertandingan sepak bola, di mana ada suporter yang mendukung tim nasionalnya berlaga.
“Seperti saat melawan Guatemala banyak suporter mendukung tim tuan rumah. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” jelasnya antusias.
Timnas Panama U-17 sendiri bakal menghadapi tuan rumah Timnas Indonesia U-17 pada Senin (13/11/23).
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya mulai pukul 19.00 WIB.
Cari Referensi Indonesia
Mike Stump mempunyai cerita menarik sebelum kedatangan Timnas Panama U-17 ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia.
Dia mengungkapkan banyak mencari referensi mengenai Indonesia, mulai dari stadion hingga iklimnya.
“Kami melihat stadionnya di internet. Itu adalah stadion yang indah dan cuacanya seperti musim panas di Panama,” bebernya.
Menurutnya kedatangannya di Indonesia menjadi sesuatu yang baru dan bakal segera menyesuaikannya.