INDOSPORT.COM - Borneo FC masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2023/24, usai kalahkan Persik Kediri dengan skor 3-0 dipekan ke-18. Pesut Etam masih unggul empat poin atas Persib Bandung.
Ada fakta menarik di balik kokohnya tim asal Kalimantan Timur tersebut di klasemen sementara. Hal pertama yang mencuri perhatian adalah batal debutnya pemain baru Borneo FC, Wiljan Pluim.
Saat pengumuman starting XI, nama Pluim disertakan atau harusnya bermain sejak menit awal. Tapi, saat tim masuk ke dalam lapangan, tidak terlihat sosok gelandang asal Belanda itu.
Rupanya, eks pemain PSM Makassar tersebut tiba-tiba merasa tidak enak badan. Sehingga pelatih Pieter Huistra lalu mengambil keputusan untuk menggantikannya dengan pemain lain.
“Ya, dia sudah ada di line up, dan kami mau dia bermain. Tetapi, di detik akhir, dia merasa kurang baik dan kami tak ingin mengambil risiko,” ujar Huistra.
“Kami mempunyai Felipe (Cadenazzi), Fajar (Fathur Rahman) yang 100 persen fit. Jadi, kami memutuskan untuk bermain dengan tim yang ada,” imbuhnya.
Saat menang atas Persik Kediri, striker asing Borneo FC, Felipe Cadenazzi tampil memukau dengan tiga gol. Bahkan, ia sudah catatkan namanya dua kali di papan skor ketika laga baru berjalan 10 menit.
Aksi pemain asal Brasil itu membuat Pieter Huistra tersenyum puas. Apalagi, Cadenazzi baru saja pulih dari cedera.
“Di laga terakhir ketika Felipe kembali, dia kembali dengan sangat bagus dan mencetak dua gol dalam 10 menit. Itu sangatlah bagus, kemudian satu gol lagi di babak kedua,” tuturnya.
Sayangnya, Cadenazzi tidak bisa bermain 90 menit pada laga dua hari lalu. Ia hanya bermain 52 menit dan terpaksa ditarik keluar karena terlihat alami masalah pada otot paha.
“Ya, baik Felipe dan Fajar sempat mengalami cidera otot. Saya tak ingin mengambil risiko, terutama jika mengalami cidera,” jelas mantan direktur teknik Timnas Indonesia itu.
“Kami tak ingin mengambil risiko. Kami memiliki pemain pengganti yang bagus. Dan semua pemain pengganti yang masuk, sangatlah bagus,” tambah Huistra.
Menurut juru taktik Belanda itu, timnya punya 25 pemain yang siap diturunkan kapan saja. Jadi, Pieter Huistra melakukan rotasi, sekaligus beri kesempatan main bagi pemain lain.
Akan tetapi, ada satu pemain pengganti yang dianggap tampil di bawah performa terbaik, saat jamu Persik Kediri. Sosok itu adalah Ahmad Nur Hardianto.
Pemain nomor 9 itu tidak mampu manfaatkan sejumlah peluang emas di babak kedua. Pada akhirnya, Hardianto juga mengalami cedera dan ditarik keluar menit ke-83, serta digantikan oleh Win Naing Tun.
Hargianto bahkan disoraki oleh fans Borneo FC, sehingga tekan setim, Leo Lelis mengingatkan suporter agar tidak mencemooh pemain yang berjuang di lapangan.
“Ini salah satu kondisi dari supporter. Tentu saja mereka ingin melihat banyak gol. Tetapi, jika kamu melihat pertandingan, kamu bisa melihat, kami ingin memberikan support kepada dia. Ketika kesempatan datang, dia bisa siap untuk memberikan gol,” bela Lelo Lelis.
“Itu mengapa saya memberikan tanda kepada supporter untuk memberikan dia motivasi dan mungkin di laga selanjutnya dia bisa mencetak gol. Saya rasa semua orang bisa berkembang dan menerimanya,” tuntasnya.
Saat ini, Borneo FC kumpulkan 38 poin dari 18 laga di Liga 1 2023. Tim milik Nabil Husein itu unggul atas Persib (34 poin) diurutan kedua dan Bali United (33 poin).