INDOSPORT.COM - Klub Bundesliga, Mainz 05, resmi memecat pemain mereka, Anwar El Ghazi, karena dukungan sang pemain ke Palestina. Hal ini jadi kesempatan bagi klub Liga Inggris, Manchester United, untuk memboyong eks PSV itu ke Old Trafford pada bursa transfer.
Situasi cukup pelik dialami oleh Anwar El Ghazi. Dukungan pemain 28 tahun itu kepada Palestina dalam konflik dengan Israel, memantik kemarahan dari klubnya, Mainz.
Sebelumnya, Anwar El Ghazi memang blak-blakan menyuarakan pendapatnya melalui media sosial miliknya. Rupanya hal itu tidak disukai oleh Mainz.
Alhasil, ia dipaksa untuk meminta maaf atas postingannya agar tetap bisa berseragam klub Mainz 05. Namun, El Ghazi tetap pada pendiriannya dan menolak meminta maaf, sehingga saat itu juga Mainz memutus kontrak sang pemain.
Tak lama setelah mendengar kabar pemecatan, Anwar El Ghazi memberikan respons menyentuh, di mana dirinya merasa sama sekali tak menyesal atas dukungannya untuk kebebasan Palestina.
"Membela apa yang benar, bahkan jika itu berarti kamu sendirian. Kerugian yang didapat dalam hidup (karier) saya tak seberapa jika dibanding neraka yang dirasakan mereka yang tak berdosa dan berdaya di Gaza" posting Anwar El Ghazi di akun resmi X miliknya,
— Anwar El Ghazi (@elghazi1995) November 3, 2023
Sontak, hal itu mendapatkan dukungan dari banyak pihak. El Ghazi sendiri dikenal sebagai pemain Muslim yang taat.
Menariknya, situasi yang dialami Anwar El Ghazi ini bak sebuah berkah bagi klub Manchester United. Seperti diketahui, raksasa Liga Inggris itu sudah lama naksir kepadanya.
Alhasil, kondisi ini bisa dimanfaatkan Man United untuk segera membungkus El Ghazi sebelum sang pemain diambil oleh klub lain.
Saat ini, Manchester United memang membutuhkan tambahan kekuatan di lini serang untuk membantu tugas Rasmus Hojlund. Apalagi, performa Marcus Rashford tak kunjung membaik juga.