5 Pembelian Gagal Inter Milan yang Bersinar usai Tinggalkan Giuseppe Meazza
Dianggap sebagai penerus Ronaldo dan Adriano, membuat Inter Milan tak keberatan mengeluarkan 29 juta euro buat memboyong Gabriel Barbosa.
Namun selama musim debutnya di Italia, pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut hanya mampu mencetak satu gol dari 10 laga.
Gabriel Barbosa pun dipinjamkan ke berbagai klub dan puncaknya dijual permanen ke Flamengo tahun 2020 lalu.
Di klub Brazil tersebut, Barbosa mampu buktikan kualitasnya sebagai predator kotak penalti dan mencetak 139 gol dari total 246 pertandingan.
Ricardo Quaresma
Didatangkan setelah tampil gemilang bersama FC Porto, namun performa Ricardo Quaresma selama di Inter Milan malah alami kemunduran.
Meski telah dilatih Jose Mourinho, namun Ricardo Quaresma cuma bisa cetak satu gol dari total 32 pertandingan selama di Inter Milan.
Setelah dilepas Inter Milan, perlahan Quaresma temukan sentuhan terbaiknya. Mulai dari membawa Besikta juara Liga Turki hingga jadi pilar Portugal saat juara Piala Eropa tahun 2016.
Matteo Politano
Saat masih dilatih Luciano Spalletti, sejatinya nama Matteo Politano sempat jadi pilihan utama walau ia hanya bisa cetak 6 gol dalam semusim.
Namun ketika Antonio Conte datang, Politano yang merupakan seorang winger langsung tersingkir dari skuat Inter Milan lantaran tak cocok dengan skema sang pelatih.
Setelah pindah ke Napoli, pemain 30 tahun tersebut menjelma sebagai salah satu sayap agresif Serie A dan turut membantu Partenopei raih scudetto musim 22/23 kemarin.