INDOSPORT.COM - Pelatih Kepala Semen Padang, Delfiadri, membeberkan resep rahasia timnya bisa comeback dan akhirnya menang dari PSDS Deli Serdang pada laga perdana putaran kedua atau laga ketujuh Grup 1 Liga 2 2023/2024.
Bermain di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (04/11/23) sore, Semen Padang sempat tertinggal 0-2 dari tim tuan rumah. Namun Kabau Sirah, julukan Semen Padang, berhasil comeback dan sukses mencuri tiga poin di kandang lawan usai menang 3-2.
"Di babak pertama kami kena tekan terus, di babak kedua Alhamdulillah bisa mengatasi permainan hingga berhasil menangkan pertandingan," kata Delfiadri, dalam temu pers usai pertandingan.
"Mereka ada kasih jarak antara line satu, dua, dan tiga. Sehingga lawan bisa menguasai bola, kita seperti di ping pong ya, jadi capek sendiri. Artinya marking pertamanya enggak betul. Itulah di babak pertama."
"Di babak kedua Alhamdulillah semua pemain sudah menjalankan instruksi akhirnya pemain PSDS tidak bisa berkembang, sehingga kita bisa mencuri gol," tambah sang pelatih.
Saat disinggung perihal resep rahasia timnya bisa comeback dan membawa pulang poin penuh di laga ini, Delfiadri mengaku ini semua berkat usaha dan kerja keras.
"Segala sesuatu bisa terjadi, itu karena kehendak Allah SWT. Tetapi kita harus berusaha dan bekerja keras. Saya terharu dan ucapkan terima kasih kepada semua pemain Semen Padang yang di babak kedua tampil luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, rasa syukur juga disampaikan bek kiri Semen Padang, Syaiful Ramadhan. Eks kapten PSMS Medan ini mengakui timnya pada babak pertama bermain jelek.
"Alhamdulillah kami diberi kemenangan. Di babak pertama kami kurang mengikuti instruksi dari pelatih. Di situ kita bermain jelek sekali di babak pertama, lalu di babak kedua pelatih menyuruh kita press di depan, supaya mereka tidak bisa bermain. Alhamdulillah hasilnya tiga gol (balasan)," tutup pemain 34 tahun ini.
Dengan hasil tersebut, Semen Padang saat ini masih bertengger di posisi runner-up sementara Grup 1 dengan koleksi poin 14 dari 7 laga.
Kabau Sirah hanya berselisih head-to-head dari sang pemuncak klasemen sementara Grup 1, Persiraja Banda Aceh, dengan poin sama 14 (baru enam laga).
Namun perolehan poin Semen Padang tersebut belum termasuk dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) dari sanksi terhadap Sriwijaya FC beberapa waktu lalu.