INDOSPORT.COM - Sejauh ini bersama AC Milan, Luka Jovic belum punya banyak kesempatan untuk membuktikan kenapa ia pantas diboyong manajer Stefano Pioli musim panas lalu.
Akhirnya ia pun banyak mendulang kritik namun partai lanjutan fase grup Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada Rabu (08/11/23) dini hari WIB nanti bisa mengubah semuanya.
Jovic sama sekali belum punya gol maupun assist dari enam penampilannya musim ini bersama AC Milan.
Persaingan yang sulit ia menangi melawan Olivier Giroud dan Noah Okafor membuatnya banyak meringkuk di bangku cadangan atau bahkan tidak dilibatkan dalam matchday squad sama sekali.
Harapan fans pada striker Serbia itu semakin menipis ketika ia justru tampil buruk dalam partai Liga Italia kontra Udinese pada Minggu (05/11/23) lalu.
WhoScored mencatat Jovic hanya punya 14 sentuhan selama berada di lapangan. Tidak ada tembakan yang sempat ia lepaskan dan kontribusi terbaiknya hanya satu umpan kunci.
Tidak heran jika ia kemudian ditarik keluar saat jeda pergantian babak dan harus melihat AC Milan tumbang 0-1 di kandang. Hasil yang mana membuat masa depan Pioli sebagai pelatih terancam.
Pioli sendiri merasa jika Jovic tidak layak dijadikan kambing hitam atas kekalahan ini sekaligus memberikan kode jika AC Milan tidak perlu mencari goal getter lagi di bursa transfer musim dingin nanti.
"Luka Jovic adalah penyerang yang handal dalam distribusi bola. Ini adalah start perdananya (di kandang) dan kami butuh kualitasnya. Namun seiring laga berjalan rasa percaya diri tim menurun dan kemudian mahal hilang," beber Stefano Pioli usai laga.
"Saya percaya di skuad ini ada semua karakteristik pemain yang diperlukan. Ada perubahan taktik sehubung absennya (Christian) Pulisic dan (Samuel) Chukwueze," imbuh eks bos Inter Milan itu.
Pioli jelas percaya pada kemampuan Jovic di kotak penalti. Setidaknya ia sudah berani pasang badan untuk sang rekrutan anyar.
Kini tinggal bagaimana Jovic saja untuk membalas semua itu. Dengan performa oke tentu saja yang mana ia lebih dari sekedar mampu melakukannya.