Dendam pada PSG dan Donnarumma Terbalaskan, 5 Pahlawan Penting Kemenangan AC Milan
Setelah sempat dikiritik karena performanya, Rafael Leao justru keluar sebagai pahlawan kemenangan AC Milan atas PSG di Liga Champions. Golnya dengan tekhik akrobatik juga lahir di saat yang tepat karena hanya beberapa menit setelah tim tamu mencuri keunggulan cepat.
Lesakan Leao membuat motivasi Il Diavolo Rosso pulih dalam sekejap sebelum akhirnya menuntaskan comeback brilian sekaligus memutus puasa gol timnya di Eropa yang sudah berlangsung selama lima pertandingan beruntun.
2. Olivier Giroud
Makin tua makin menjadi pantas menggambarkan performa Olivier Giroud kontra PSG. Bomber 37 tahun itu masih saja menunjukkan clutch gene yang ia pun kala menanduk masuk crossing dalam duel udara melawan Milan Skriniar di menit ke-50.
Opta mencatat jika kini Giroud adalah pencetak gol tertua asal Prancis di Liga Champions mengalahkan Laurent Blanc (36 tahun dan 338 hari).
3. Davide Calabria
Performa yang layak bagi seorang kapten ditunjukkan oleh Davide Calabria. Di saat harus menghadapi sayap-sayap top seperti Kylian Mbappe dan Luvas Hernandez, sang fullback Italia justru menggila.
Statistik WhoScored menunjukkan jika Calabria memimpin dalam perolehan umpan kunci (3) dan juga tekel (5) di San Siro. Andai operan matangnya untuk Yunus Musah di babak pertama berbuah gol, maka pemain 26 tahun itu juga harusnya mengantongi assist.
4. Ruben Loftus-Cheek
Ruben Loftus-Cheek menunjukkan kenapa kehadirannya di lapangan dirindukan oleh AC Milan saat ia cedera. Dipasang sebagai gelandang serang oleh Stefano Pioli, eks Chelsea tersebut tampil brilian.
Lima dribelnya jadi yang terbanyak bersama Rafael Leao namun dengan efektifitas lebih baik karena dihasilkan dari delapan percobaan saja berbanding sepuluh. Ia juga menyediakan physical presence yang sangat berguna untuk membongkar lini tengah PSG.
5. Theo Hernandez
Theo Hernandez adalah salah satu pemain AC Milan yang membuktikan diri kembali di panggung Liga Champions dini hari tadi setelah rangkaian performa di bawah standar.
Tidak cuma menyediakan assist saja untuk gol kemenangan Olivier Giroud, aspek pertahanan bek kiri tersebut juga patut dipuji dengan tiga kemenangan duel udara, dua tekel, dan tidak sekalipun ia berhasil dilewati oleh dribel pemain Paris Saint-Germain.