Siapa Guido Rodriguez? Rival Marc Klok yang Bikin Man United dan Barcelona Sikut-sikutan
Lahir di Argentina, Guido Rodriguez mengawali karier sepak bola bersama tim raksasa di negara tersebut, River Plate, pada 2014 di usia 20 tahun.
Minimnya kesempatan membuat ia memutuskan hengkang ke Meksiko 2 musim kemudian untuk membela Tijuana.
Bersama Tijuana, Rodriguez tampil apik dengan catatan 39 penampilan di liga dan menyumbangkan 5 gol. Akibatnya, ia pun diboyong raksasa Meksiko, Club America, semusim kemudian.
Bersama America, ia terus menunjukkan kualitasnya. Penampilan apiknya pun membuahkan gelar Apertura 2018 dan Clausura 2019 bagi klub barunya dan menjadi Pemain Terbaik Liga Meksiko.
Guido Rodriguez akhirnya diboyong Real Betis pada Januari 2020 lalu. Sejak itu, ia pun tak tergantikan di lini tengah Los Verdes Blancos dengan torehan 8 gol dan 4 assist dalam 158 penampilan.
Sejauh musim ini, Guido Rodriguez mencatat 11 penampilan di ajang Liga Spanyol (LaLiga) dan mampu mencetak gol dalam prosesnya.
Sebagai gelandang bertahan, Rodriguez memang minim memberikan sumbangsih gol maupun assist. Namun dia sangat kuat dalam aspek positioning, tekel, dan kontrol bola.
Menurut data Sofascore, Rodriguez dari aspek pertahanan mencatat rata-rata 1,4 kali tekel per pertandingan, 5,5 ball recovery, 1, 1 drible, dan 1,4 sapuan per 90 menit pertandingan.
Permainkan agresifnya di lini sentral inilah yang membuat Guido Rodriguez berperan penting dalam memberikan perlindungan bagi rekan-rekannya di lini belakang.
Tak hanya gemilang di Betis, Guido Rodriguez kini membela timnas Argentina. Sejak debutnya pada 2017 lalu, ia sudah mencatatkan 29 caps, dan ikut tampil di ajang Piala Dunia 2022, Copa America dan Kualifikasi Piala Dunia.
Dengan gaya bermainnya, tak heran jika Manchester United mengingatkan Guido Rodriguez menggantikan posisi Casemiro yang cedera atau Scott McTominay yang akan dijual pada Januari mendatang.