Liga Inggris

Liverpool Bisa Batal Datangkan Andre Trindade Gara-gara Manchester City, Kok Bisa?

Rabu, 8 November 2023 17:55 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Cristina Sille
Aksi Ezequiel Fernandez (kanan) di laga Boca Juniors vs Palmeiras. (Foto: REUTERS/Cristina Sille) Copyright: © REUTERS/Cristina Sille
Aksi Ezequiel Fernandez (kanan) di laga Boca Juniors vs Palmeiras. (Foto: REUTERS/Cristina Sille)
Ezequiel Fernandez Jadi Alternatif

Jika transfer Andre Trindade terhambat seperti yang ditakutkan, maka Liverpool mesti gerak cepat mengalihkan target mereka pada pemain lain.

Beruntung, Liverpool telah memiliki sosok incaran alternatif tersebut, yakni gelandang Boca Juniors, Ezequiel Fernandez.

Gelandang belia tersebut bahkan telah mendapatkan "rekomendasi" dari pemain Liverpool, Alexis Mac Allister. Pemain Argentina tersebut terang-terangan menyebut Ezequiel Fernandez bakal cocok bermain di Liverpool.

"Kalau Anda bertanya mengenai gaya bermain, ada satu pemain yang sangat saya sukai, dan dia adalah Ezequiel Fernandez," ujar Alexis Mac Allister, dikutip dari Liverpool Echo.

"Dia adalah pemain yang memiliki segala sesuatunya untuk menaklukkan Eropa. Saya harap, dia dapat mewujudkan hal tersebut," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Alexis Mac Allister pun menyebut sederet kualitas yang dimiliki oleh pemain Boca Juniors tersebut.

"Saya sangat suka padanya. Dia adalah pemain yang benar-benar memahami permainan. Dia selalu siap menerima bola, bermain dengan kedua kaki, dan bisa bermain lebih ke dalam. Saya jelas akan merekomendasikannya," pungkas Alexis Mac Allister. 

Di sisi lain, Ezequiel Fernandez sendiri telah memberikan kode keras ingin bergabung ke Liverpool. Dalam foto yang ramai beredar di media sosial, Ezequiel Fernandez tampak tersenyum sembari mengenakan jersey merah kebanggaan Liverpool.

Adapun jersey yang dikenakan Ezequiel Fernandez adalah jersey kandang untuk musim 2020/2021 silam. Hingga saat ini, belum diketahui kapan foto tersebut diambil ataupun alasan sang pemain mengenakan jersey tersebut.

"Kode" ini pun membuat AC Milan dan peminat lainnya mundur teratur. Tentunya tak mudah membujuk seorang pemain untuk berpaling dari kemungkinan bergabung ke klub idola.