INDOSPORT.COM - PSIS Semarang bisa cuan gede dari aktivitas di bursa transfer tengah musim. Catatan itu tak mengurangi prestasi tim ketika sukses melibas Persita Tangerang dan masuk tiga besar Liga 1 Indonesia 2023/24.
Keputusan PSIS melepas tiga pemain berkualitas sempat menjadi sorotan, antara lain Muhammad Sabillah (bek tengah), Wawan Febriyanto (sayap), dan Luthfi Kamal (gelandang).
Meski bukan langganan starting eleven, keberadaan ketiganya membuat PSIS punya kedalaman skuat yang bagus. Mereka tak akan dibuat pusing ketika ada pilar inti yang cedera.
Namun, keputusan itu bisa dibuktikan PSIS Semarang dengan tetap berprestasi di Liga 1 2023/24. Mereka masih punya pemain muda Tri Setiawan yang bersinar ketika Boubakary Diarra absen.
Mantan pemain Persipal Palu itu mencetak brace ketika PSIS menang atas Persita Tangerang 4-0 di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (9/11/23). Dua gol lain dicetak Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Lucas Gama.
Maka, PSIS bisa cuan gede di bursa transfer, namun tetap konsisten di Liga 1. Wawan, Sabil dan Luthfi dilepas dengan mekanisme transfer oleh ketiga tim barunya.
Beredar informasi bahwa PSIS paling cuan dari Malut United FC yang menggaet Wawan. Pembelian itu tak sia-sia karena Wawan langsung mencetak gol di aksi perdananya.
PSIS juga disebut-sebut mendapatkan angka menggiurkan ketika membiarkan Sabillah pergi ke salah satu klub Liga 1. Begitu pula dengan keputusan melepas Luthfi Kamal ke Bali United yang selama ini dikenal royal dalam membayar transfer pemain.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan setiap perekrutan maupun melepas pemain ke tim lain sudah dirapatkan dengan para pelatih.
Kebijakan ini juga berlaku buat Luthfi yang berstatus pelapis Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga. Dia pun ikut meminta agar dilepas demi mendapatkan menit bermain.
"Dengan situasi tersebut, maka kami putuskan untuk kami lepas ke klub Liga 1 lainnya dengan biaya transfer," kata Yoyok Sukawi.
Sebelum tiga nama tersebut, PSIS juga meminjamkan Ridho Syuhada ke PSMS Medan dan Rizky Dwi Pangestu ke FC Bekasi City. Keduanya hijrah dengan status loan fee.
PSMS dan FC Bekasi City mengeluarkan dana untuk meminjam hingga akhir Liga 2 2023/24. PSIS mendapat untung ganda karena pemain yang dilepas mendapat menit bermain dan mereka juga dapat tambahan pemasukan.
Jaga Konsistensi
Kini, menjadi tugas dari PSIS Semarang untuk mendapatkan penyerang incaran. Ada rumor mereka sedang mendekati bomber muda Bali United, Taufik Hidayat, yang tak dipakai Stefano Cugurra dan sempat dimainkan di Elite Pro Academy (EPA) U-20 2023.
Penyerang baru ini bisa membuat PSIS semakin percaya diri menatap 15 laga tersisa di Liga 1 2023/24. Pelatih Gilbert Agius menilai timnya harus terus kerja keras untuk mempertahankan prestasi.
Saat menang atas Persita, Gilbert Agius, melihat timnya bermain buruk dalam 15 menit awal. Untung saja lawan gagal memanfaatkan dua peluang dan gol Tri Setiawan mengubah keadaan.
"Setelah kita mencetak gol, PSIS bermain lebih baik. Pada babak kedua, PSIS bisa kontrol pertandingan dan saya sangat bahagia dengan performa para pemain," jelas Gilbert Agius.
Empat gol bukan dicetak striker. Makanya, Gilbert Agius juga melihat sisi beruntung karena dalam satu pertandingan ada dua tendangan bebas yang berbuah gol lewat Lucas Gama dan Fredyan Wahyu.
"PSIS Semarang cukup beruntung karena ada dua gol fantastis. Memang, para pemain biasanya mencoba untuk melakukan tendangan bebas setelah latihan," papar Gilbert Agius.
Bursa transfer tengah musim Liga 1 2023/24 masih akan berjalan hingga akhir bulan ini. PSIS punya waktu dua pekan selama Liga 1 jeda untuk FIFA Matchday.