In-depth

Bedah Formasi Mengerikan Manchester United di Bawah Asuhan Zidane, OTW Tsunami Trofi

Sabtu, 11 November 2023 18:47 WIB
Editor: Juni Adi
© Angel Martinez/Getty Images
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid Copyright: © Angel Martinez/Getty Images
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid
Bedah Formasi Manchester United Bersama Zidane

Zinedine Zidane dikenal sebagai salah satu pelatih yang mengandalkan formasi tiga penyerang di depan dalam formasi 4-3-3.

Hal itu ia lakukan saat masih melatih Real Madrid, dengan menciptakan trio menakutkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Angel Di Maria.

Menariknya, Zidane tak mengadopsi gaya permainan modern ala Erik ten Hag yaitu membangun serangan dari bawa, sehingga ia membutuhkan kiper dengan tribut mampu memainkan bola.

Sebab di Real Madrid ia memiliki Keylor Navas yang tampil gemilang di bawah mistar gawang. Meski tak dikenal sebagai salah satu kiper spesialis build-up, namun Navas mampu memberikan rasa nyaman di lini belakang.

Di Manchester United, Zidane dituntut untuk mulai menerapkan gaya sepak bola modern karena gaya permainan di Liga Inggris cenderung cepat.

Sehingga membangun serangan harus dimulai dari bawah seperti yang dilakukan oleh Manchester City dan Liverpool.

Maka dari itu Andre Onana masih akan jadi andalan di bawah mistar gawang, karena ia memiliki kemampuan tersebut sewaktu di Inter Milan.

Sayangnya di Manchester United keahlian itu belum bisa ditunjukkan seiring perbedaan kebutuhan para pemain yang lain.

Di lini belakang, kemungkinan besar Manchester United akan melukan perombakan terutama di sektor bek tengah. Zidane tak lagi mengandalkan Harry Maguire, Victor Lindelof ataupu Raphael Varane dan Jonny Evans.

Beberapa nama baru akan didatangkan sesuai keinginan sang pelatih. Satu nama yang diincar adalah Jean-Clair Todibo. Begitu juga dengan sektor bek sayap.

Aaron Wan-Bissaka masih jadi andalan, sementara di bek kiri Manchester United bisa memburu pemain baru. Sebab Luke Shaw yang jadi andalan belum bisa tampil karena cedera.

Sergio Reguilon kemungkinan bisa dipermanenkan akhir musim nanti, karena ia merupakan pemain jebolan Real Madrid Castila dan pernah beberapa kali memperkuat tim utama El Real era Zidane.

Zidane tentu paham betul dengan kualitas sang pemain. Perubahan drastis akan terjadi di lini tengah, di mana Zidane hanya akan memainkan tiga gelandang. 

Dua gelandang akan lebih bertugas membantu penyerangan dan mengalirkan bola, sedangkan satu gelandang lain menjadi penyeimbang dan pemutus serangan lawan.

Dua gelandang serang itu kemungkinan besar akan diisi oleh Bruno Fernandes dan Mason Mount. Fernandes di kanan dan Mount di kiri akan mengapit Sofyan Amrabat yang bertugas menjaga kedalaman dan memutus serangan lawan.

Di lini depan, Marcus Rashford bakal menempati pos penyerang kiri, seperti yang kerap ia jalani saat masih menjadi anak buah Erik ten Hag. Posisi ini dan kehadiran Zidane diyakini bisa memaksimalkan potensi Rashford yang ketajamannya mulai menurun.

Sementara itu, penyerang kanan diisi oleh pemain muda Alejandro Garnacho. Pemain muda ini punya kecepatan dan tusukan yang bagus, tapi juga penyelesaian akhir yang klinis. 

Posisi penyerang tengah akan diisi oleh Rasmus Hojlund yang punya finishing mumpuni. Pria asal Denmark ini juga bisa menjadi pemantul bola bagi Rashford dan Bruno Fernandes.

Starting XI MU bersama Zinedine Zidane:

Onana: Wan-Bissaka, Maguire, Jean-Clair Todibo, Reguilon; Fernandes, Amrabat, Mount; Garnacho, Hojlund, Rashford.