4 Alasan Timnas Indonesia U-17 Bisa Gilas Panama di Laga Kedua Piala Dunia U-17
Salah satu kekurangan pemain Timnas Indonesia dari dulu adalah mental. Pertandingan perdana di suatu kompetisi menjadi kunci bagaimana kiprah para pemain di laga selanjutnya.
Beruntung, di laga perdana Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia sukses bermain apik dan hampir saja menang. Namun hasil imbang 1-1 cukup membuat para fans gembira dengan perjuangan tim besutan Bima Sakti.
Karena minim hujatan dari fans, mental para pemain Timnas Indonesia U-17 dipastikan semakin bertambah untuk menatap laga kedua melawan Panama.
2. Kembali Mendapat Dukungan Puluhan Ribu Suporter
Salah satu yang membuat Timnas Indonesia U-17 bisa mengukir sejarah di laga perdana Piala Dunia U-17 2023 yakni hadirnya puluhan ribu suporter.
Mungkin bila laga perdana Arkhan Kaka dkk kalah, suporter akan kecewa dan beberapa dari mereka tidak ingin datang lagi ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Karena laga pada Jumat (10/11/23) lalu imbang dengan salah satu tim kuat, Ekuador, para suporter diprediksi bakal kembali memadati GBT.
Ada pemandangan menarik saat timnas Indonesia menjamu Ekuador dalam laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023.
Venue berkapasitas 50.000 penonton itu tak cuma berwarna merah saat pasukan Bima Sakti berlaga melawan Ekuador, melainkan juga suporter berwarna putih.
Keberadaan mereka tampak jelas menduduki tribun timur maupun tribun sisi selatan Stadion GBT. Lantas, siapa mereka dan darimana asalnya?
Usut punya usut, suporter timnas Indonesia berbaju putih itu adalah para santri. Mereka berjumlah ribuan yang datang dari pondok pesantren di Jawa Timur.
3. Timnas Indonesia U-17 Punya Pengalaman di Jerman
Lolos ke Piala Dunia U-17 2023 lewat jalur hoki membuat Timnas Indonesia U-17 tidak ingin menjadi bulan-bulanan negara kuat Asia, Eropa dan Amerika.
Hal ini membuat pasukan Bima Sakti sempat dikirim ke Jerman untuk melakoni pemusatan latihan. Dalam agenda TC tersebut, Arkhan kaka dkk sempat menjalani tujuh kali uji coba.
Dengan rincian hasil, menang dua kali atas VFL Osnabruecrk U-19 (2-1), dan SC Paderborn Youth U-17, U-19 (1-0).
Kemudian mereka imbang melawan SV Meppen U-17 (1-1) dan kalah dari Mainz U-19 (0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (0-3), TSV Meerbusch (0-1), dan FC Koln U-17 (2-3).
4. Arkhan Kaka Putra Siap Kembali Ukir Sejarah
Pemain yang memiliki nama lengkap Arkhan Kaka Putra Purwanto ini mengukir sejarah sebagai pencetak gol perdana timnas Indonesia di kancah Piala Dunia U-17.
Arkhan sukses mengelabui kiper Ekuador, Cristhian Loor, dan mencatatkan namanya di papan skor menit ke-22. Dia menendang bola dengan tenang ke pojok tiang dekat gawang lawan.
Penampilan moncer psepak bola yang saat ini membela Persis Solo ini tak lepas dari persiapan yang maksimal bersama timnas Indonesia U-17.
“Semua pemain optimistis dan tujuan yang sama. Yang jelas semoga nanti ke depannya,” kata Arkhan Kaka sebelum pertandingan melawan Ekuador.