Coach Justin Geregetan Timnas Indonesia Loyo di Piala Dunia U-17, Salah Strategi?
Coach Justin mengaku sebenarnya ia tidak memberikan ekspektasi apapun pada Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17. Maka dari itu, ia cukup terkesan saat Garuda mampu menahan imbang Ekuador di angka 1-1.
Melihat permainan Welber Jardim Cs, Coach Justin memberikan evaluasi agar Timnas U-17 lebih berhati-hati di babak kedua sampai saat injury time, karena stamina mereka melemah.
"Di extra time 15 menit, bukan 13 menit, agak mulai retak defense kita. Cuma dengan kerja keras, kita layak dapat satu poin," ungkap Coach Justin soal laga kontra Ekuador.
"Tetapi yang menjadi masalah besar adalah stamina, benar-benar drop. Walaupun masuk lima pemain baru, kita enggak bisa pegang bola lagi."
Sebagai orang yang lahir dan besar di Eropa, Coach Justin menilai keputusan PSSI yang menggelar TC Timnas Indonesia U-17 di Jerman sangat tidak tepat sasaran.
Pasalnya, Jerman kini memasuki musim dingin, sementara di Surabaya sedang panas. Hal ini membuat stamina pemain cepat terkuras.
"Itulah kenapa gue mengkritik mereka ke Jerman. Gue kan baru pulang dari Eropa. Jerman lagi dingin, sementara di sini lagi panas. Kok elu sebulan ke Eropa?"
"Mungkin juga kalau elu tampil grogi, itu akan cepat capek. Match kedua harusnya mereka enggak ada grogi lagi, harusnya staminanya juga lebih bagus"
Setelah ini, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Panama di Gelora Bung Tomo, Senin (13/11/23). Coach Justin berharap ada perbaikan dari sisi stamina Arkhan Kaka dkk.
"Match kedua ketemu Panama yang kalah melawan Maroko, itu artinya Panama (bertekad) harus menang. Bisa enggak kita membagi stamina, tenaga kita," tukas Coach Justin.