INDOSPORT.COM - Perjalanan karier Brylian Aldama, dari Timnas Indonesia U-16, Garuda Select di Inggris, kontrak profesional di klub Kroasia, tetapi kini terjun ke kompetisi Liga 2.
Siapa yang tidak kenal dengan Brylian Aldama, gelandang fenomenal Timnas Indonesia U-16 besutan Fakhri Husaini, yang turut membawa Garuda menjuarai Piala AFF U-16 2018 silam.
Penampilan gemilang Brylian membuat pemain binaan Akademi Persebaya Surabaya itu masuk ke skuat Garuda Select angkatan pertama yang diboyong ke Inggris.
Bersama Garuda Select, Brylian Aldama selalu mendapat kepercayaan pelatih Dennis Wise dan Des Walker. Bahkan ia berkesempatan untuk berlatih bersama skuat QPR U-18.
Ketika Garuda Select angkatan kedua, Brylian kembali dipanggil untuk bergabung dengan tim. Pada momen itu, ia juga sempat berlatih bersama FC Como di Italia.
Ketika para pemain Garuda Select pulang ke Indonesia, Brylian bertahan di Inggris untuk berlatih intensif.
Setelah itu, Brylian Aldama mendapatkan rekomendasi untuk bermain bersama HNK Rijeka di Liga Kroasia pada tahun 2021 lalu.
Sayangnya, klub tidak banyak memberikan menit bermain untuk Brylian, sampai akhirnya pemain kelahiran 23 Februari 2002 itu hijrah ke NK Pomorac sebagai pemain pinjaman.
Sayangnya, Brylian Aldama juga kesulitan bersaing dengan pemain Eropa, sehingga akhirnya ia menyudahi kontraknya dan kembali ke Indonesia, membela Persebaya.
Pada kompetisi Liga 1 2022/2023 lalu, Brylian tampil di 15 pertandingan bersama Bajul Ijo. Ia berkontribusi mencetak satu gol ke gawang PSIS Semarang.
Memasuki Liga 1 2023/2024, Brylian Aldama hanya satu kali tampil membela Persebaya, tepatnya saat menghadapi PSIS Semarang, itu pun masuk sebagai pengganti di babak kedua.
Brylian Aldama lebih sering absen dari daftar susunan pemain, ketimbang duduk di bangku cadangan. Baik saat era Aji Santoso, maupun saat pelatih berganti jadi Josep Gombau.
Kini, ketika Persebaya diambil alih oleh Uston Nawawi, Brylian Aldama akhirnya mendapatkan kepastian soal nasibnya. Tenaganya masih belum dibutuhkan oleh klub Bajul Ijo.
Dengan begitu, Brylian Aldama akhirnya memutuskan untuk hijrah ke tim yang bisa memberikan kepastian soal menit bermain. Bukan klub Liga 1, melainkan klub Liga 2.
Brylian menerima pinangan PSCS Cilacap di sisa lanjutan kompetisi Liga 2. Namun, ia masih memiliki sisa kontrak di Persebaya, maka statusnya adalah pemain pinjaman.
Perjalanan karier Brylian Aldama bak roller coaster, bersinar di Timnas Indonesia U-16, lalu bermain di Inggris hingga Kroasia, tapi kini ia harus legowo turun ke Liga 2.
Keputusan Brylian Aldama menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak yang menyayangkan eks gelandang Timnas U-16 itu turun ke klub papan bawah Liga 2.
"Padahal Brylian ini dulu digadang-gadang jadi gelandang hebat lho, tapi kok sekarang kayak gini. Semoga bisa balik ke performamu ya," komentar akun Instagram @rizkynur**.
"Udah bagus abroad ke Kroasia, malah sekarang terbenam di kasta kedua," timpal pemilik akun Instagram @yusufer**.
"Sayang banget, talenta muda berbakat ini. Yowes, semoga benar-benar bisa berubah. Kalau nggak berubah, gitu-gitu aja mainnya, ya berarti yang salah siapa lagi," balas akun @christian**.