INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC mulai panik dan langsung melakukan perubahan komposisi pemain saat memasuki putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024, agar terhindar dari degradasi.
Tim berjuluk The Guardian menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2023-2024 di dasar klasemen dan saat memasuki pekan ke-19, Bhayangkara FC masih belum beranjak dari posisi tersebut.
Bhayangkara FC saat ini baru mengoleksi 9 poin, hasil dari satu kali menang, enam imbang dan 12 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Melihat posisi di dasar klasemen, Bhayangkara FC langsung bergerak cepat melalukan evaluasi dan menambah kekuatan dengan mendatang beberapa pemain baru di putaran kedua.
Pemain yang didatangkan untuk menambah kekuatan dan diharapkan bisa membantu Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi di antaranya I Putu Gede dan Witan Sulaeman.
Persib Bandung sendiri sudah melepas I Putu Gede kembali ke Bhayangkara FC. Manajemen skuad Maung Bandung juga sudah mengkonfirmasi terkait kepindahan bek kanan tersebut.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB ), Teddy Tjahjono, membeberkan alasan melepas I Putu Gede pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024. Menurutnya, Bhayangkara FC menarik surat tugasnya dan menugaskan dia untuk kembali bermain di klub tersebut.
Pasalnya, Bhayangkara FC sangat membutuhkan tenaga I Putu Gede di sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Apalagi, mereka saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, sebagai anggota kepolisian, Putu juga harus mengikuti dan mentaati panggilan yang bersifat kedinasan dan aturan penugasan dari instansinya tersebut.
"Setelah mengkomunikasikan dengan pelatih kepala dan pemain bersangkutan, Persib akhirnya menyepakati proses tersebut dengan Bhayangkara FC," kata Teddy Tjahjono dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Kamis (09/11/23).
Kekuatan Bertambah
Selama memperkuat Persib di kompetisi Liga 1 2023-2024, I Putu Gede tampil dalam 14 pertandingan dari 19 laga yang dilakoni skuad Maung Bandung, dengan mengumpulkan 1.137 menit bermain.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 4 ini, absen memperkuat Persib dalam lima pertandingan karena hukuman kartu merah dan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sedangkan yang terbaru, Bhayangkara FC berhasil mendapatkan Witan Sulaeman sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
Dalam rilis resmi Persija, disebutkan jika Witan hanya berpisah sementara waktu. Pemain berusia 22 tahun itu akan kembali saat berakhirnya Liga 1 2023.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca mengatakan keputusan ini sudah didiskusikan bersama. Ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan, tapi tidak dijelaskan secara detail.
Persija berharap Witan bisa meningkatkan kemampuannya selama masa peminjaman.
“Kesepakatan telah terjalin bahwa Witan akan dipinjamkan. Keputusan ini telah kami diskusikan dengan matang dan semoga dapat berujung positif untuk semua pihak,” kata Prapanca.
Persija menegaskan, Witan memiliki kontrak dengan Persija hingga pertengahan 2026. Manajemen meminta para pendukung untuk tak patah hati atau mengkhawatirkan situasi saat ini.
Dengan bergabung I Putu Gede dan Witan Sulaeman, maka kekuatan dan permainan Bhayangkara FC bakal mengalami perubahan di putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
Menarik untuk ditunggu, apakah kedua pemain tersebut bisa membantu Bhayangkara FC lolos dari zona degradasi di kompetisi Liga 1 2023-2024 atau kehadirannya tidak berdampak pada performa tim?