4 Pemain AC Milan dengan Gaji Paling Tinggi, Bagaimana Kontribusinya?
Selanjutnya Alessandro Florenzi. Pemain berusia 32 tahun itu diboyong oleh AC Milan dari AS Roma pada musim panas 2022 lalu setelah melalui masa pinjaman satu musim.
Cukup mengundang perdebatan ketika AC Milan memilih untuk mempermanenkannya, karena usia sang pemain sudah tidak lagi muda.
Namun Alessandro Florenzi mampu menjawab kritikan dengan penampilan apiknya. Sejauh ini ia sudah tampil dalam 49 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Sayang belakangan ia hanya menjadi pelapis di sektor bek kanan, karena kalah bersaing dengan Davide Calabria. Meski begitu ia tetap menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi yaitu mencapai 106 ribu euro atau Rp1,7 miliar per pekan.
Rafael Leao
Selanjutnya ada Rafael Leao. Penggawa timnas Portugal tersebut mulai berseragam Rossoneri setelah didatangkan dari Lille pada tahun 2019 lalu.
Sejak musim pertamanya ia langsung jadi pilihan utama Pioli di sektor sayap kiri. Penampilannya pun perlahan mulai membaik hingga ia sukses menjadi salah satu pemain kunci dalam merebut scudetto musim 2021/22.
Berkat kontribusinya itu ia pun mendapat kenaikan gaji saat melakukan negosiasi perpanjangan kontrak, agar sang pemain tidak pergi meninggalkan tim.
Saat ini, Rafael Leao memiliki gaji sebesar 123 ribu euro atau sekitar Rp2 miliar per pekan. Sayangnya gaji besar itu tidak diimbangi dengan konsistensi permainan.
Musim ini ia kehilangan ketajamannya, karena baru membuat 4 gol dan 4 assist dari 16 pertandingan. Selain itu, Leao juga mulai sering diganggu cedera.
Ismael Bennacer
Saat ini Ismael Bennacer merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di skuad AC Milan. Dia mendapat 135 ribu euro atau sekitar Rp2,2 miliar per pekan.
Bennacer membela Milan sejak tahun 2019 setelah didatangkan dari Empoli. Gelandang asal Aljazair tersebut kemudian berkembang menjadi pemain penting di lini tengah Rossoneri.
Tetapi musim ini ia tak bisa berkontribusi untuk AC Milan karena masih dilanda cedera sejak awal musim ini.
Pada awalnya Bennacer diprediksi bakal kembali memperkuat tim berjuluk i Rossoneri pada awal Januari 2024 atau minimal enam bulan ke depan.
Namun, menurut laporan Calciomercato, dilansir dari Football Italia, Bennacer sekarang berisiko absen lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.