INDOSPORT.COM - Deltras FC gagal mempertahankan tren positif bermain di kandang, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, yang langsung direspons Widodo C Putro.
Mereka baru saja ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Persekat Tegal dalam lanjutan Liga 2 pada Minggu (12/11/23) kemarin.
Sebelumnya mereka berhasil memetik kemenangan 2-1 saat melawan PSCS Cilacap di kandang.
Hasil imbang tersebut langsung direspons pelatih Widodo C Putro. Dia melakukan evaluasi terhadap tim.
"Ada evaluasi perbaikan-perbaikan apa yang harus kita perbaiki karena kita mempunyai peluang pastinya dan harus kita manfaatkan," katanya pada saat konferensi pers.
Menurut Widodo, Deltras FC pada pertandingan kemarin sebenarnya banyak peluang yang didapatkan.
Namun sayangnya dewi fortuna memang belum berpihak pada klub berjuluk The Lobster ini.
"Ada beberapa peluang yang bisa kita manfaatkan tapi tidak bisa terjadi. Ini terus kita benahi di sisa Liga 2," lanjutnya.
"Sangat mengecewakan karena kami target tiga poin di kandang sendiri," kata mantan pelatih Persita Tangerang ini.
Minta Maaf ke Deltrasmania
Hasil imbang ini bagi Deltras FC tentu kurang memuaskan, terlebih mereka bermain di kandang.
Maka dari itu setelah pertandingan kemarin jajaran pemain yang diwakili kapten tim Rendra Teddy meminta maaf.
"Saya minta maaf belum bisa memberikan yang terbaik buat Deltamania dan masyarakat Sidoarjo," tutur Rendra.
"Kami akan fokus pada pertandingan selanjutnya," lanjutnya saat konferensi pers usai pertandingan.
Kebobolan Menit Akhir
Deltras FC pada dua pertandingan Liga 2 yang sudah dijalani mempunyai catatan menarik.
Mereka diketahui kebobolan pada menit akhir pertandingan. Padahal The Lobster sudah unggul terlebih dahulu.
Widodo C Putro menjelaskan, jika penyebabnya adalah belum meratanya kemampuan pemain.
"Keluarnya Idris sedikit menambal kurangnya di lini belakang kita, tapi sebetulnya bukan hanya individu tapi sistem sebetulnya," paparnya.
Namun secara kolektivitas, Widodo C Putro membeberkan Deltras FC sudah tampil baik saat melawan Persekat Tegal.
"Tim sudah bagus. Bagaimana saat kita menyerang, transisi dari attacing ke defense cukup lumayan cukup baik juga," ungkapnya.