INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-17 telah melakoni pertandingan perdana melawan Ekuador di Piala Dunia U-17 di Stadion GBT. Indra Sjafri pun menyoroti kondisi fisik para pemain.
Hasil pertandingan tersebut berakhir 1-1 di mana satu gol Indonesia U-17 dicetak oleh Arkhan Kaka.
Meskipun bermain imbang, banyak pencinta sepak bola yang menyoroti mengenai fisik pemain Timnas Indonesia U-17 yang turun.
Tampak pada pertandingan kemarin banyak pemain yang terkapar lantaran kram. Kejadian ini membuat wasit berulang kali meniupkan peluit.
Banyaknya pemain Timnas Indonesia U-17 yang terkapar ini berdampak pada keputusan wasit memberikan tambahan waktu.
Kemarin wasit memberikan tambahan waktu hingga 13 menit pada babak kedua kemarin. Sebaliknya kondisi pemain Ekuador U-17 tampak masih bugar.
Melihat kondisi ini Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan beberapa alasan, penyebab menurunnya kondisi fisik pemain.
“Ini adalah pertandingan yang berat untuk anak-anak usia 17 tahun. Apalagi di hadapan penonton yang kurang lebih 30 ribu,” jelasnya ketika hadir sebagai narasumber di Media Center Surabaya, Sabtu (11/10/23).
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan turunnya fisik pemain adalah mental karena para pemain baru pertama kali berlaga di Piala Dunia U-17.
“Piala dunia itu masalah mental, tentu memengaruhi. Alhamdulillah mereka bisa menjalani hal tersebut sampai akhir pertandingan,” bebernya.