INDOSPORT.COM - Pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri, batal membela Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F Zona Asia.
Timnas Indonesia memang bakal melakoni laga tandang pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F Zona Asia. Skuat Garuda menantang Irak di Basra International Stadium pada Kamis (16/11/23) mendatang.
Untuk laga ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 27 pemain. Bahkan skuat Garuda sudah bertolak dini hari tadi.
Namun memang dalam rombongan yang berangkat dini hari tadi baru 16 pemain yang sudah berangkat. Sisanya akan menyusul karena masih ada yang harus membela klubnya di ajang Liga 1 2023-2024.
Memang dari jadwal Liga 1 yang ada masalah ada pertandingan Dewa United melawan PSM Makassar dan juga Borneo FC melawan Bali United.
Dari dua laga ini setidaknya terdapat empat pemain yang masih harus membela klubnya di Liga 1. Mereka antara lain, Ricky Kambuaya (Dewa United), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Adam Alis dan juga Nadeo Argawinata (Borneo FC).
Namun dari empat pemain tersebut, Yakob Sayuri dipastikan batal bergabung bersama Timnas Indonsia. Dikabarkan dirinya akan melangsungkan pernikahan.
Kabar ini pun dipastikan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
“Yakob Sayuri (batal gabung ke timnas Indonesia) karena dia izin mau melaksanakan pernikahan di tanggal 17 (November)," kata Sumardji kepada wartawan.
Sebelumnya, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto juga mengonfirmasi hal tersebut. "Untuk Yakob Sayuri tidak jadi kami bawa ke Irak," kata Nova Arianto.
Untuk menghadapi Irak sendiri, Sumardji mengatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia bisa mencuri poin.
“Jadi target kami di sana (Irak) minimal itu imbang. Syukur-syukur kami bisa meraih kemenangan,” kata Sumardji.
Timnas Indonesia sendiri memang tidak hanya menghadapi Irak. Sebab selepas lawan Irak, Timnas Indonesia langsung bersiap bertolak ke Filipina.
Skuat Garuda akan menghadapi Filipina pada 21 November mendatang di Rizal Memorial Stadium. Berbeda target dari lawan IRak, Sumardji menegaskan untuk menghdapi Filipina, Timnas Indonesia wajib menang.
“Kalau untuk lawan Filipina itu ya itu wajib menang,” tukas Sumardji.