INDOSPORT.COM - Arema FC masih perlu meluruskan banyak hal perihal keputusan melepas Gustavo Almeida Dos Santos dengan status pinjaman menuju Persija Jakarta.
Klub berlogo kepala singa itu sudah menyiratkan peminjaman Gustavo memberi dampak bagus terhadap kebutuhan biaya atas operasional tim.
Opsi peminjaman dengan melibatkan sejumlah kompensasi berupa dana segar, dinilai sebagai benefit besar dari sisi bisnis klub pada era sepak bola profesional.
Arema FC juga menjelaskan perihal status kepindahan Gustavo Almeida ke Persija. Jadi, dia hanya sekadar dipinjam dan bukannya dijual.
"Buat apa kami menjual (pemain) kalau (klausul) peminjaman saja, dari sisi bisnis sudah oke," cetus General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Sehingga, Arema FC merasa berada dalam situasi yang tepat untuk melepas striker berkebangsaan Brasil yang menyumbang 14 gol di Liga 1 2023/24 tersebut.
"Tapi sekali lagi bukan soal bisnis semata karena ada opsi lagi berupa menjual (buy out clause) jika klub ingin mendapatkan dana lebih besar," beber Yusrinal.
"Tentu dengan resiko kami kehilangan dia. Sedangkan dengan (klausul) peminjaman, ada kemungkinan untuk kembali," sambung figur pengusaha tersebut.
Opsi kembali ke Arema FC memang sangat terbuka ke depan. Pasalnya, Persija hanya bersepakat meminjam Gustavo Almeida tak secara penuh sesuai durasi kontrak.
"Gustavo masih punya kontrak dengan kami satu tahun (sampai Juli 2024). Persija hanya pinjam enam bulan (November 2023-April 2024)," tandasnya.
Kisah Lukaku
Drama pada awal bursa transfer periode kedua Liga 1 2023/24 ini pun mengingatkan kembali perihal apa yang dialami oleh Romelu Lukaku, Agustus lalu.
Ketika itu, Chelsea juga menempuh cara serupa yakni dengan mengirimnya kembali ke Italia, karena tidak dikehendaki berlaga di Liga Inggris.
Persamaannya, Chelsea waktu itu mengumumkan kesepakatan peminjaman Lukaku ke AS Roma selama satu musim dengan sejumlah nominal sebagai kompensasi.
Sedangkan perbedaannya, Chelsea mengumumkan nominalnya sebesar 5 juta euro. Sementara Arema FC dan Persija Jakarta kompak merahasiakan nominal.
"Tentu saja peminjaman ini tidak secara cuma-cuma. Ada benefit yang dirasakan betul oleh Arema FC," terang Yusrinal Fitriandi.
Namun, berdasarkan pengakuan sumber terpercaya INDOSPORT, nominal peminjaman yang digelontorkan tim berjulukan Macan Kemayoran bernilai miliaran rupiah.
Asumsi ini mengacu pada keterangan Yusrinal sendiri yang mengklaim peminjaman Gustavo Almeida bisa membantu menangani biaya operasional tim selama beberapa bulan.
"Paling tidak, biaya operasional tim selama 3-4 bulan bisa tercukupi karena kondisi Arema FC memang seperti ini sejak Tragedi Kanjuruhan," tuntas Yusrinal.