INDOSPORT.COM – Pep Guardiola membantu klub Liga Italia (Serie A), Juventus, mendapatkan Kalvin Phillips di bursa transfer 2024, tetapi bisa jadi justru jebakan.
Juventus saat ini tengah butuh gelandang baru pada bursa transfer musim panas 2023 ini setelah kasus doping Paul Pogba dan skandal judi Nicolo Fagioli.
Pogba disebut bakal dijatuh sanksi hukuman setidaknya dua tahun, sedangkan Fagioli dilaporkan akan dijatuhi larangan bermain selama berbulan-bulan.
Sehingga, Si Nyonya Tua berminat untuk membidik gelandang Manchester City, Kalvin Phillips, pada bursa transfer 2024 nanti yang dicapnya sebagai Andre Pirlo dari Inggris.
Bak gayung bersambut, Pep Guardiola selaku manajer Manchester City sendiri tak keberatan apabila Kalvin Phillips harus angkat kaki dari Etihad Stadium.
Mantan gelandang Leeds United itu memang masih kesulitan untuk bisa menembus lini tengah The Citizens yang mana sang pemain kalah saing dari Rodri, John Stones, Mateo Kovacic, dan bahkan terkadang Rico Lewis.
Sementara itu, Guardiola sendiri merupakan pelatih yang tak keberatan untuk mempersilakan anak asuhnya untuk hengkang yang mana hal ini menguntungkan Juventus.
Hal itu disampaikan oleh pelatih berpaspor Spanyol tersebut jelang laga Liga Inggris 2023/2024 antara Chelsea vs Manchester City.
“Saya akan menjual para pemain yang ingin pergi dan saya juga akan melakukannya (jika saya menjadi manajer) Manchester United jika klub dan pemain senang (dengan keputusan itu),” ungkap Guardiola dilansir Tuttomercatoweb.
“Pemain akan pergi dan ada yang akan menggantikan posisinya, hanya klub kecil saja yang takut pada kepindahan (macam) ini.”
Namun, ada satu hal yang wajib diwaspadai Juventus karena perkataan Pep Guardiola bisa menjadi jebakan batman apabila mereka benar-benar ingin menggaet Kalvin Phillips pada bursa transfer 2024.