3 Pemain Timnas U-17 dengan Rating Terburuk vs Panama, Bima Sakti Harus Berani Rotasi!
Figo Dennis kembali didapuk menjadi jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia U-17. Selain untuk meredam serangan Panama, ia juga bertugas untuk membagi bola.
Tetapi di sepanjang babak pertama, nyaris tak ada kontribusi dari sektor tengah. Figo Dennis juga kerap kehilangan bola, bahkan umpannya juga banyak yang tidak akurat.
Harus diakui, Panama memang menyerang dari kedua sektor sayap, sehingga pemain tengah jarang memegang bola.
Memasuki menit 60an, Bima Sakti akhirnya menarik keluar Figo Dennis dan memasukkan Hanif Ramadhan. Setidaknya ada beberapa peluang yang tercipta dari lini tengah.
Figo Dennis hanya mendapatkan rating 6,1 dari Sofascore. Jika tidak ada perbaikan yang signifikan, mungkin saja ia akan dicadangkan di laga berikutnya melawan Maroko.
3. Habil Akbar
Habil Akbar menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia U-17 melawan Panama, sebab di laga melawan Ekuador lalu, posisi bek sayap dipegang oleh Andre Pangestu.
Entah karena faktor gugup atau memang kualitas pemain sayap Panama yang sangat baik, Habil kerap kelepasan saat coba mengawal pertahanan Garuda Muda.
Beberapa kali penyerang Panama masuk ke kotak penalti dan menciptakan peluang, salah satunya berbuah gol pada injury time babak pertama.
Selain itu, Habil Akbar juga sering terjatuh saat duel dengan lawan. Meski begitu, Bima Sakti masih memercayakannya sampai injury time babak kedua, lalu ia diganti Ridzar Subagja.
Habil Akbar hanya mendapat rating 6,2 dari Sofascore. Catatan ini lebih rendah dari Andre Pangestu yang mendapat rating 6,4 di laga perdana Timnas U-17 di Piala Dunia U-17.