INDOSPORT.COM - Borneo FC nampaknya sudah mengambil keputusan terkait nasib salah satu pemain asingnya, Jelle Goselink. Sepertinya pemain Belanda tersebut dilepas di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023/24.
Berdasarkan informasi di laman operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), nama Jelle sudah tidak terdaftar dalam skuad Borneo FC. Adapun enam pemain asing yang terdaftar adalah Leo Lelis, Silverio, Win Naing Tun, Kei Hirose, Felipe Cadenazzi dan Wiljan Pluim.
Nampaknya, Jelle jadi korban atau dilepas setelah Pesut Etam mendatangkan Pluim. Hanya saja, klub belum mengumumkan secara resmi apakah dia diputus kontrak atau dipinjamkan ke klub lain.
Sebelumnya, INDOSPORT pernah menanyakan nasib Jelle ke Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Tapi, dia enggan berspekulasi.
Nabil serahkan semua keputusan ke tim pelatih, terkait siapa yang dicoret di putaran kedua musim ini.
“Soal itu belum di putuskan. Sambil lihat progres beberapa pekan ini,” kata Nabil Husein.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra juga menyatakan tidak terburu-buru ambil keputusan. Dia ingin melihat dan mempertimbankan secara matang, siapa yang bakal dilepas.
Namun, dengan status Jelle yang tidak terdaftar di laman resmi operator Liga 1, bisa dipastikan pemain 24 tahun itu tersisih dari skuad utama.
Dipantau dari akun media sosialnya, Jelle nampaknya tengah menghabiskan waktu libur di Bali selama jelang FIFA match day. Dia mengunggah foto dan video, termasuk berlatih di gym.
Sementara itu, Persis Solo resmi melepas dua pemain yakni Samuel Christianson dan Pancar Nur. Keduanya dipinjamkan ke klub Liga 2, PSIM Jogja hingga Maret 2024.
Klub Jawa Tengah lainnya, PSIS Semarang mendatangkan eks gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas. Dia direkrut dengan status pinjaman dari sesama klub Liga 1, Arema FC.
Di sisi lain, Bhayangkara FC menegaskan perekrutan dua pemain baru yakni Witan Sulaeman dan Putu Gede sudah sesuai prosedur. Mereka mengeluarkan biaya transfer yang besar ke Persija Jakarta dan Persib Bandung.
“Dari awal perpindahan Putu ke Persib, pihak Bhayangkara, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat, jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara maka pihak Persib harus melepasnya,” ungkap CEO Bhayangkara FC, Sumardji.
“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara juga membayarkan konpensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib,” imbuhnya.
Soal peminjaman Witan, Sumardji menjelaskan jika pihak Persija yang menawarkan. Sebetulnya tidak hanya Witan, tapi juga Marko Simic yang ditawarkan, hanya saja tidak diambil Bhayangkara FC.
“Untuk peminjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar,” tegasnya.