Mengulas Alasan AC Milan Tak Lagi Tertarik untuk Boyong Jonathan David
Absennya Giroud jelas menjadi petaka bagi pelatih Stefano Pioli karena kedalaman skuad lini depan cukup timpang. Mau tidak mau ia harus mendesak manajemen untuk membeli satu penyerang tambahan di Januari nanti.
Satu nama yang sempat diincar sejak musim panas kemarin adalah Jonathan David. Pemain milik Lille itu memenuhi profil pemain yang diinginkan Milan: berbakat, muda, dan bukan hasil dari pembelian mahal dari salah satu tim papan atas Eropa.
Selain itu, Jonathan David juga terbilang tajam sebagai penyerang di liga top Eropa pada usianya yang masih muda yaitu 23 tahun.
Pemain asal Kanada ini memiliki catatan impresif, mencetak 26 gol musim lalu dan 19 gol pada musim sebelumnya.
Lille pun membanderol harga 60 juta euro untuk siapa saja klub yang berminat kepadanya pada musim panas 2023 lalu.
Banderol tinggi itu tidak lepas dari performa David yang ciamik bersama, membuat 24 gol dan memberikan 4 assist.
Tetapi tidak ada klub yang bersedia menebusnya. Ia pun bertahan di Prancis, sayangnya performa Jonathan David tak berlanjut musim ini.
Dengan hanya mencetak dua gol dalam 12 pertandingan Ligue 1, performanya jauh di bawah ekspektasi banyak pihak, meskipun Lille sendiri masih berada di posisi keempat.
Situasi yang sulit itu berdampak terhadap nilai pasarnya. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, nilai pasar Jonathan David anjlok dari 60 juta euro menjadi 40 juta euro.
Imbasnya juga banyak klub top Eropa yang kehilangan minatnya. AC Milan yang awalnya menggebu-gebu ingin memboyong perlahan mulai meninggalkannya.
Memantau masa depan David hanyalah salah satu dari beberapa pilihan yang klub pertimbangkan. Akor Adams, yang tampil impresif dengan Montpellier, dan Serhou Guirassy, pencetak gol terbanyak kedua di Bundesliga, juga masuk dalam radar transfer I Rossoneri.
Kebijakan AC Milan yang tak lagi membeli pemain muda belum sepenuhnya matang, akan membuat Jonathan David sulit berada si San Siro mengenakan seragam Merah Hitam.
Strategi ini terlihat dari kesuksesan mereka dengan beberapa pemain seperti Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic. Nama-nama di atas sudah cukup matang dan masih muda berpengalaman, sehingga AC Milan berani mengejar tanda tangannya.
AC Milan pun mempertimbangkan alternatif lain, yaitu Mehdi Taremi dari Porto. Taremi merupakan opsi yang lebih terjangkau dan berpengalaman, meskipun perkembangannya di Porto mungkin terbatas.
Persaingan untuk mendapatkan Taremi juga menjadi faktor yang perlu diperhitungkan, terutama dengan ketertarikan Inter Milan.