3 Hal yang Harus Dipikirkan AC Milan Sebelum Beli Jonathan David
AC Milan juga mesti mempertimbangkan nilai pasar Jonathan David yang terus merosot, seiring dengan performanya yang menurun.
Berdasarkan La Gazzetta dello Sport, harga Jonathan David telah turun menjadi 40 juta euro dari sebelumnya mencapai 60 juta euro.
Performa yang terus menurun, ditambah dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2025 mendatang, membuat Jonathan David diprediksi hanya akan bernilai 25-30 juta euro pada bursa transfer musim panas mendatang.
Di satu sisi, AC Milan tentunya untung banyak karena bisa mendatangkan Jonathan David dengan harga murah. Namun, mereka akan mengalami kesulitan jika harus menjual kembali sang pemain karena harga pasarnya yang terus melorot.
Rossoneri tentunya tak ingin melakukan investasi bodong dengan membeli pemain yang harganya berpotensi terus merosot di masa depan.
Sedangkan alasan terakhir adalah ada alternatif yang lebih masuk akal ketimbang Jonathan David. Dibanding berjudi dengan mendatangkan pemain yang performanya angin-anginan, lebih bijak bagi AC Milan mendatangkan pemain yang kualitasnya sudah teruji.
Salah satu opsi yang dimiliki AC Milan adalah Akor Adams. Penyerang Montpellier ini terasa lebih worth it untuk didatangkan karena sudah mencetak 7 gol dalam 11 penampilan di Liga Prancis musim ini.
AC Milan juga bisa membidik Serhou Guirassy, yang saat ini menjadi top skor VfB Stuttgart di Liga Jerman. Harganya klausul rilisnya juga sangat "menggoda", yakni 17 juta euro.
Jonathan David juga tidak sesuai dengan profil pemain rekrutan AC Milan, yang lebih suka mendatangkan pemain-pemain potensial ketimbang pemain yang sudah "meledak".
Bagaimanapun, kemendesakan akan penyerang anyar menjadi faktor pertimbangan utama. Mungkin, ada pemain yang lebih baik dan woth it ketimbang Jonathan David, namun mereka tidak akan dibidik jika tak ada peluang bergabung ke AC Milan dalam waktu dekat.