Adu Mahal Skuad Irak vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pada 2022 lalu, Sandy Walsh sempat menyentuh angka nilai pasar tertinggi dalam kariernya yakni mencapai Rp34,76 miliar dari November 2022 hingga Juni 2023.
Nilai pasarnya turun drastis hanya dalam beberapa bulan saja. Banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari performa yang terganggu karena cedera hingga kehilangan menit bermain, sehingga nilai jual sang pemain menurun.
Kemudian disusul oleh Jordi Amat. Bek naturalisasi yang kini membela Johor Darul Takzim itu memiliki nilai pasar sebesar Rp15,64 miliar per Mei 2023.
Nilai pasar Jordi Amat kian menurun seiring usianya yang sudah tak lagi muda, sehingga banyak klub yang tak lagi meliriknya.
Sewaktu masih aktif sebagai pemain di Eropa, pria kelahiran Spanyol berusia 31 tahun itu pernah memiliki nilai pasar cukup tinggi menyentuh angka 86,91 miliar saat masih membela Real Betis.
Satu hal yang menarik dari daftar nilai pasar pemain timnas Indonesia adalah Elkan Baggott berada di bawah nilai pasar beberapa pemain lokal Liga 1.
Tercatat Baggot saat ini memiliki nilai pasar sebesar Rp4,35 miliar kalah jauh dengan Marc Klok misalnya. Penggawa Persib Bandung itu berada di peringkat ke-4 pemain termahal di Indonesia dengan nilai pasar Rp7,82 miliar.
Padahal dari segi peforma seharusnya Elkan Baggott memiliki nilai pasar cukup tinggi, karena ia berkarier di Liga Inggris yang bisa menarik minat banyak klub top Eropa.
Ia bahkan beberapa kali bermain jadi pilihan utama untuk klubnya Ipswich Town dan sempat menyumbang 1 gol saat bermain di Carabao Cup beberapa waktu lalu.
Pemain Termahal Irak
Sementara itu hal yang jauh lebih aneh ada di timnas Irak. Para pemain yang memiliki nilai pasar tinggi justru adalah pemain yang berkarier di liga kokal, ketimbang yang berkarier di luar negeri Eropa.
Pelatih timnas Irak sendiri, Jesus Casas membawa sedikitnya 9 pemain abroad yang berkarier di Benua Biru membela klub di beberapa negara ternama.
Salah satunya adalah bek tangguh Hussein Ali. Pemain 21 tahun itu lahir di Swedia dan menjalani seluruh kariernya, sejauh ini, di Eropa.
Sejak musim 2022/2023 lalu, Hussein Ali bermain untuk klub asal Belanda yakni Heerenveen. Dia jadi pemain inti. Tetapi nilai pasarnya kalah dengan pemain lokal, Amjad Attwan.
Amjad Attwan memiliki nilai pasar sebesar Rp17,38 miliar per Mei 2023, sedangkan Hussein Ali memiliki nilai pasar Rp7,82 miliar.
Padahal Hussein Ali juga merupakan salah satu pemain potensial di Eropa karena usianya masih muda yakni 21 tahun, dan berpeluang naik level membela klub ternama lainnya.