In-depth

Bedah Kualitas 5 Pemain Keturunan di Timnas Irak: Alarm Bahaya Buat Skuat Garuda?

Kamis, 16 November 2023 05:02 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© pssi.org
Jordi Amat dan Marc Klok saat menjalani latihan perdana di Irak, usai tiba pada hari Minggu (12/11/23) di Stadion Internasional Basra, Irak. (Foto: pssi.org) Copyright: © pssi.org
Jordi Amat dan Marc Klok saat menjalani latihan perdana di Irak, usai tiba pada hari Minggu (12/11/23) di Stadion Internasional Basra, Irak. (Foto: pssi.org)
Statistik Para Pemain Keturunan Timnas Indonesia

Sama seperti Irak, karier mayoritas pemain keturunan di Timnas Indonesia juga berada di level Eropa, hanya Marc Klok dan Jordi Amat yang mentas di Asia.

Marc Klok kini memperkuat Persib Bandung di Liga 1 dan jadi pilar penting Maung Bandung bertengger di urutan dua klasemen sementara.

Sedangkan Jordi Amat merupakan kapten tim raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim yang musim ini sudah bermain sebanyak 27 pertandingan dan empat assists di semua ajang.

Selain dua nama di atas, rata-rata pemain naturalisasi di Timnas Indonesia berposisi sebagai bek dan punya rekam jejak cukup apik di Eropa.

Mulai dari Elkan Baggott yang baru saja cetak gol perdana buat Ipswich di Liga Inggris, kemudian Sandy Walsh yang punya deretan gelar bergengsi di Liga Belgia.

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas U-23, Elkan Baggott dan Komang Teguh saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga Kualifikasi Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/09/23). Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTBek Timnas U-23, Elkan Baggott dan Komang Teguh saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga Kualifikasi Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/09/23).

Bahkan di musim lalu, pemain 28 tahun itu turut membantu Mechelen jadi runner up Belgian Cup.

Ada juga Shayne Pattynama, bek berdarah Maluku kelahiran Belanda ini merupakan pilar penting Viking FK untuk bersaing di tangga juara Eliteserien atau kasta teratas Liga Norwegia.

Terakhir ada Rafael Struick. Pemain kelahiran Leidschendam, Belanda tersebut bukan seorang bek, melainkan striker masa depan Indonesia yang mulai dapat jam terbang bersama ADO Den Haag.

Di musim ini, Rafael Struick sudah bermain empat pertandingan buat tim yang mentas di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda tersebut.