INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Manchester United, Richard Arnold, jadi korban pertama Sir Jim Ratcliffe dalam perombakan manajemen raksasa Liga Inggris tersebut.
Seperti diketahui, Sir Jim Ratcliffe bakal membeli 25 persen saham Manchester United. Namun, Richard Arnold justru diakabarkan mundur dari jabatan yang didudukinya.
Sebelumnya, Richard Arnold ditunjuk menjadi CEO bersama penasihat Manchester United, Patrick Stewart, untuk menggantikan Ed Woodward.
Penunjukan Arnold sebagai CEO Manchester United yang bersifat sementara dilakukan pada 21 bulan yang lalu.
Namun, Richard Arnold tidak dibutuhkan lagi ketika Sir Jim Ratcliffe menyelesaikan pembelian saham Manchester United yang bernilai 1,4 miliar pounds atau ditaksir setara Rp27 triliun.
Maka dari itu, pria berusia 52 tahun tersebut mengundurkan diri dari posisi CEO Manchester United sebelum diberhentikan oleh Sir Jim Ratcliffe.
"Merupakan suatu kehormatan yang luar biasa untuk mengabdi pada klub sepak bola hebat ini," ungkap Arnold dikutip dari akun resmi X milik Fabrizio Romano.
"Melalui suka dan duka, yang konstan adalah dedikasi karyawan dan penggemar kami," tambah Richard Arnold.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua atas loyalitas dan komitmen mereka, dan mendoakan yang terbaik bagi semua orang yang terkait," pungkasnya.
Tak hanya Richard Arnold, masih ada 3 pemain lagi yang bakal menjadi korban kedatangan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United.