Liga Inggris

3 Opsi Lini Tengah Man United di Tengah Badai Cedera, McTominay Auto Starter?

Jumat, 17 November 2023 06:31 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Craig Brough
Christian Eriksen, pemain Manchester United, dikhawatirkan bakal absen lama. Foto: REUTERS/Craig Brough Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Christian Eriksen, pemain Manchester United, dikhawatirkan bakal absen lama. Foto: REUTERS/Craig Brough

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, memiliki setidaknya 3 alternatif lini tengah di tengah terpaan badai cedera.

Kesialan demi kesialan terus menimpa klub Liga Inggris, Manchester United, musim ini. Klub berjuluk Setan Merah tersebut tak kunjung bisa menurunkan skuat terbaik mereka akibat badai cedera.

Terbaru, Man United harus kehilangan dua pemain Denmark, Christian Eriksen dan Rasmus Hojlund. Menepinya kedua pemain tersebut dipastikan membuat lini tengah dan depan Man United keropos.

Khusus untuk lini tengah, cederanya Christian Eriksen membuatnya menyusul Casemiro, yang sudah terlebih dahulu menepi. Dengan demikian, Erik ten Hag mesti berpikir keras untuk menemukan solusi absennya kedua pemain pilar tersebut.

Jelang menghadapi Everton pada Minggu (26/11/23) mendatang, setidaknya ada 3 alternatif lini tengah yang bisa diturunkan Erik ten Hag untuk menutup lubang kosong yang ditinggalkan Casemiro dan Christian Eriksen.

Lantas, apa saja alternatif yang dimiliki Erik ten Hag untuk lini tengah? Berikut ulasan INDOSPORT.COM, berdasarkan laporan Manchester Evening News.

Alternatif pertama adalah memasang trio Mason Mount-Scott McTominay-Brunmo Fernandes di lini tengah. Skema ini sempat "diuji coba" Erik ten Hag saat pertandingan melawan Luton Town beberapa waktu lalu.

Dalam skema ini, Mason Mount dan Bruno Fernandes akan dipasang lebih ke depan, sedangkan Scott McTominay diplot sebagai gelandang jangkar.

Lewat skema ini, Mason Mount diharapkan dapat bersinar. Pemain yang didatangkan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu tersebut memang belum memberikan kontribusi signifikan untuk Man United musim ini.

Cederanya gelandang-gelandang andalan Man United, ironisnya, justru menjadi kesempatan emas Mason Mount untuk bersinar dan membuktikan bahwa dirinya layak bermain di Man United.