In-depth

3 Dosa Roman Abramovich yang Kini Buat Chelsea Terancam Degradasi

Sabtu, 18 November 2023 16:03 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sergei Savostyanov\TASS via Getty Images
Meski tak lagi jadi pemilik, nama Roman Abramovich kembali terseret dengan adanya ancaman degradasi yang diterima klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea. Copyright: © Sergei Savostyanov\TASS via Getty Images
Meski tak lagi jadi pemilik, nama Roman Abramovich kembali terseret dengan adanya ancaman degradasi yang diterima klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.

INDOSPORT.COM – Meski tak lagi jadi pemilik, nama Roman Abramovich kembali terseret dengan adanya ancaman degradasi yang diterima klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.

Isu Chelsea terancam degradasi berhembus kencang seiring adanya dugaan kecurangan yang dilakukan mantan pemiliknya tersebut.

Disebutkan dalam berbagai laporan, tindak-tanduk Roman Abramovich terkait pembayaran yang dilakukannya selama 19 tahun menguasai klub.

Salah satu pembayaran yang dianggap curang adalah soal membayar agen, terutama dalam transfer Eden Hazard pada 2012 lalu.

Tak hanya soal transfer Hazard semata, ternyata ada beberapa agen pula yang mendapat bayaran dari Abramovich sehingga sang pemain bergabung Chelsea seperti Willian dan Samuel Eto’o.

Di samping itu, ada jenis pembayaran lainnya yang menjadi dosa Abramovich sehingga kini Chelsea terancam didegradasikan atau mendapat pengurangan 30 poin. Apa saja dosa tersebut?

1. Pembayaran di Balik Perekrutan Antonio Conte

Pada 2016 lalu, Chelsea merekrut mantan pelatih Timnas Italia kala itu, yakni Antonio Conte, dengan nilai 9,6 juta poundsterling per tahunnya.

Perekrutan itu pun berbuah manis bagi Abramovich dan Chelsea, mengingat Conte bisa mempersembahkan gelar Liga Inggris 2016/17 atau di musim pertama perekrutannya.

Tapi di balik itu, ada dugaan Abramovich melakukan kecurangan dengan melakukan pembayaran tak wajar di hari saat Conte direkrut.

Di hari saat Conte direkrut, perusahaan Abramovich yakni Conibair Holdings di Kepulauan Virgin Inggris melakukan pembayaran sebesar 75 persen untuk saham perusahaan Federico Pastorello yakni Excellence Investments Funds (EIF) sebesar 10 juta poundsterling.

Saat itu, Pastorello diduga adalah agen Conte. Tapi pria yang juga mantan agen Romelu Lukaku itu membantahnya, meski aliran dana yang masuk ke perusahaannya tak pernah ia bantah sama sekali.