INDOSPORT.COM - Tidak hanya Everton, sejumlah klub sepak bola termasuk AC Milan juga pernah mengalami drama pengurangan poin.
‘Hukuman’ itu, dijatuhkan kepada mereka tentu bukan tanpa sebab. Everton misalnya, karena melanggar ketentuan Financial Fair Play (FFP).
Seperti diketahui, Everton baru saja mendapat sanksi pengurangan 10 poin, yang membuat mereka langsung tergelincir di klasemen Liga Inggris 2023/2024.
Mereka saat ini pun bertengger di peringkat 19 alias zona degradasi liga karena hanya memiliki 4 poin.
Bahkan parahnya lagi, kasus yang menimpa The Toffees ini bisa membawa efek domino bagi tim-tim lainnya di Liga Inggris.
Chelsea dan Mancheseter City menjadi dua kontestan yang paling disorot dalam hal ini, mengingat potensi hukuman yang tengah mengancam mereka.
The Blues mendapat pengawasan ketat akibat tindakan finansial yang melibatkan mantan pemilik mereka, Roman Abramovich.
Sementara itu, The Citizens beberapa waktu lalu harus berurusan dengan dakwaan bahwa mereka telah melanggar seabrek peraturan keuangan di Premier League.
Namun tentu saja, klub-klub sepak bola di muka bumi ini memiliki kecacatannya masing-masing, termasuk pernah menerima hukuman pengurangan poin.
Berikut lima yang paling parah sepanjang masa, yang melibatkan salah satu raksasa Liga Italia, AC Milan.
AC Milan
Ya, jika beberapa waktu lalu publik sepak bola sempat digegerkan dengan hukuman deduksi poin yang didapat Juventus, AC Milan pernah mengalami yang lebih buruk.
Tentu tidak akan pernah hilang di ingatan, bagaimana AC Milan dan sejumlah klub Liga Italia terlibat kasus calciopoli pada 2005/2006 lalu.
Dalam kasus ini, melibatkan aksi para wasit ditekan untuk memberikan keputusan-keputusan menguntungkan bagi sejumlah klub.
Namun setelah skandalnya terbongkar, jagat sepak bola Negeri Pizza geger. Termasuk AC Milan, klub-klub yang terlibat pun dijatuhi hukuman.
AC Milan sendiri mendapat hukuman pengurangan 30 poin liga untuk musim 2005/2006 dan harus melakoni satu pertandingan tertutup alias tanpa penonton.
Meski begitu, AC Milan masih dengan kehebatannya, berhasil finis di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 58 poin.