In-depth

Kualitas Benoit Badiashile, Bisa Buat Pertahanan AC Milan Jadi Tembok Kokoh?

Sabtu, 18 November 2023 14:49 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Tony Obrien
Benoit Badiashile berduel dengan Wilfried Zaha di laga Liga Inggris 2022/23 Chelsea vs Crystal Palace (15/01/23). (Foto: REUTERS/Tony Obrien) Copyright: © REUTERS/Tony Obrien
Benoit Badiashile berduel dengan Wilfried Zaha di laga Liga Inggris 2022/23 Chelsea vs Crystal Palace (15/01/23). (Foto: REUTERS/Tony Obrien)
Bisa Jadi Monster di Lini Belakang

Saat ini pertahanan AC Milan berada dalam fase terburuknya sejak ditukangi Stefano Pioli. Hal ini terbukti dari catatan Rossoneri di kancah Liga Italia 2023/2024.

Di Liga Italia 2023/2024, AC Milan telah kebobolan 14 gol dari 12 pertandingan. Catatan itu membuat Rossoneri menjadi tim dengan pertahanan terburuk ke-11.

Parahnya lagi, pertahanan AC Milan itu masih kalah dari tim-tim yang merupakan tim gurem seperti Bologna, Monza, hingga Torino.

Karenanya muncul pertanyaan besar. Apakah kehadiran Benoit Badiashile kelak bisa membuat lini belakang AC Milan kembali kokoh?

Dalam sepak bola modern, fase bertahan tak hanya mengandalkan satu pemain saja. Tapi, satu pemain bisa membuat perbedaan besar dalam pertahanan suatu tim.

Badiashile bisa jadi salah satu pemain itu. Pasalnya, ia punya kemampuan bertahan di atas rata-rata dengan 2,98 tekel+intersep, 3,38 sapuan, dan memenangi duel udara 3,48 kali per 90 menit.

Sebagai bek, Badiashile punya catatan apik dalam membangun serangan pula. Ia rata-rata melepaskan operan sebanyak 85,52 kali dengan akurasi 89,4 persen per 90 menit.

Bahkan, 5,57 operannya bersifat progresif yang bisa membantu timnya menyerang cepat. Catatan ini dibarengi dengan kemampuannya mencetak gol pula.

Dengan postur 194 cm, Badiashile bisa menjadi tembok kokoh saat bertahan dan ancaman saat AC Milan menyerang melalui situasi Set Pieces atau bola mati.

Dengan opsi peminjaman, AC Milan tentu tak akan merugi dengan kehadiran Badiashile. Malahan, Rossoneri bisa diuntungkan karena lini pertahanannya kian kokoh ketimbang sebelumnya.