Profil Morten Frendrup, Penyudah Karier Anfield Wataru Endo yang Liverpool Siap Kejar ke Ujung Dunia
Tentunya berat harus berpisah dengan keluarga di usia begitu muda namun pengorbanan itu membuat Morten Frendrup menarik banyak perhatian klub liga top Eropa termasuk Liverpool.
Dedikasi yang lebih dicurahkan untuk si kulit bundar berbuah manis ketika ia membawa Brondby juara Piala Denmark U-15 2016. Disusul dengan menjadi runner-up kompetisi liga 2017 sebagai kapten tim U-17 kesebelasan junior yang sama.
Berkat capaian itu Frendrup pun dipanggil untuk mengikuti pramusim bersama tim senior Brondby pada musim panas 2017. Padahal saat itu usianya baru 16 tahun dan bahkan belum menandantangani kontrak pro.
Di 11 Februari 2018 debut senior kemudian diberikan pada Frendrup sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 Brondby atas Lyngly BK dalam ajang liga.
Praktis ia pun menjadi pemain ketiga termuda sepanjang sejarah Brondby yang turun dalam partai kompetitif di usia 16 tahun, 10 bulan, dan empat hari.
Semenjak itu namanya selalu digadang-gadang bakal jadi bintang besar namun penampilan reguler baru didapatkan pada 2019/2020. Setelahnya Frendrup tidak pernah tergusur lagi dari tim senior dan mengumpulkan 93 caps plus tiga gol.
Pada musim penuh terakhirnya di Brondby, 2020/2021, ia tampil 33 kali dan mengantarkan klubnya menjadi juara Liga Denmark. Dari sana mulai ada desas-desus untuk pindah ke klub yang lebih besar mulai mengitari Frendrup.
Genoa pun jadi klub yang beruntung mendapatkan jasa midfielder bertinggi 178 cm itu. Pada bursa transfer musim dingin 2022, kepindahan dituntaskan dengan biaya 3,5 juta Euro saja.
Saat itu I Rossoblu sedang berjuang menghindari relegasi Liga Italia 2021/2022 meski akhirnya harus turun kasta juga. Namun dengan adanya Frendrup, promosi langsung dari divisi kedua bisa didapat dalam tempo satu musim saja.
Total 37 laga ia mainkan di Serie B dengan sumbangan dua gol. Cukup untuk memastikan Genoa finis sebagai runner-up di bawah Frosinone dan mengantongi tiket promosi otomatis ke Serie A.
Dengan pengalaman yang lebih banyak di sepakbola Italia dan usianya yang juga kian matang, Morten Frendrup kini semakin menunjukkan bahwa ia sudah menjadi pesepakbola yang lebih baik.
Sayang, panggilan ke timnas Denmark senior belum juga ia dapatkan hingga kini meski sudah membela The Dynamites untuk kelompok usia U-16 sampai U-21. Mungkin perhatian dari federasi akan lebih mudah tertuju padanya bila ia bermain di Liga Inggris untuk klub besar macam Liverpool.