INDOSPORT.COM - Setidaknya ada tiga kelebihan Rafael Silva, calon bomber asing Arema FC yang kabarnya akan gantikan Gustavo Almeida di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Setelah Gustavo Almeida hijrah ke Persija Jakarta, praktis Arema FC memerlukan striker asing yang tak kalah gacor, apalagi misi Singo Edan adalah untuk bertahan di pentas Liga 1.
Maka dari itu, akan lebih realistis jika Arema FC datangkan striker asing yang sudah berpengalaman di Liga Indonesia, untuk mengarungi putaran kedua nanti.
Dari sekian banyak opsi, Arema kabarnya tertarik untuk mendatangkan Rafael Silva, striker asing asal Brasil. Tentu ada banyak pertimbangan yang dilakukan manajemen.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga kelebihan Rafael Silva, yang membuat Arema FC tak perlu sedih melepaskan Gustavo Almeida.
1. Berpengalaman di Liga 1
Rafael Silva bukanlah nama baru di Liga 1. Striker asal Brasil itu pertama kali merumput di Indonesia dengan membela Barito Putera di Liga 1 2019 silam.
Ketika pandemi melanda Tanah Air, Rafael Silva memang sempat meninggalkan klub, lalu ketika kompetisi bergulir lagi, striker kelahiran tahun 1990 itu merapat ke Madura United.
Hanya separuh musim membela Madura United di Liga 1 2021/2022, Rafael Silva pun CLBK dengan Barito Putera. Saat ini Rafael bermain untuk klub Malaysia, Sri Pahang.
Dengan pengalaman Rafael Silva, ia tidak perlu banyak beradaptasi bersama Arema di Liga 1. Penyerang asal Negeri Samba itu juga sudah paham seperti apa karakteristik tim lawan.
Andai Arema FC benar-benar mendatangkan Rafael Silva di bursa transfer paruh musim, ia bisa langsung diturunkan tanpa perlu banyak penyesuaian lagi.
2. Terbukti Gacor
Membeli Rafael Silva bukan lagi beli kucing dalam karung, mengingat ia sudah terbukti gacor saat bermain di Liga 1. Rafael sudah mencetak 31 gol untuk skuat Barito Putera.
Kemudian, meski hanya bermain separuh musim untuk Madura United, Rafael Silva berkontribusi mencetak 6 gol. Kini di Sri Pahang, Rafael mencetak 2 gol dari 5 laga.
Ketika Rafael Silva mendapatkan tandem yang tepat, seperti saat ia berduet dengan Rizky Pora di skuat Barito Putera, maka akan sangat mudah baginya untuk mencetak gol.
Khususnya di Arema FC, saat ini ada Dedik Setiawan yang bisa diajak kolaborasi untuk mencetak gol hingga assist. Jayus Hariono juga bisa menjadi suplier bola-bola matang.
Hanya satu catatan yang bisa jadi perhatian khusus Arema FC sebelum membeli Rafael Silva, yakni melihat riwayat cedera sang striker.
3. Perekat Koneksi Pemain
Salah satu karakter Rafael Silva yang jarang dimiliki pemain asing lainnya, ia bisa menjadi pelebur ruang ganti yang baik.
Mulai pemain muda hingga senior, pemain lokal hingga asing memberikan respek pada sang striker, baik di dalam atau di luar lapangan.
Jika mengintip media sosial Rafael Silva, ia kerap melakukan hang out bersama pemain, mengunggah momen-momen kocak dan membentuk bonding yang baik dengan timnya.
Bahkan, setelah latihan pun ada beberapa momen di mana Rafael Silva melakukan aksi usil, hingga menuai gelak tawa rekan-rekan satu tim dan jajaran pelatih.
Jika Arema FC mendatangkan Rafael Silva, maka suasana tim tentu semakin semarak. Situasi ini penting mengingat Singo Edan sedang berjuang untuk lepas dari jerat degradasi.