INDOSPORT.COM - Kericuhan suporter dan aparat pecah usai Gresik United gagal mengamankan poin penuh menjamu Deltras FC pada pekan ke-10 Liga 2 2023/2024.
GU kehilangan tiga angka setelah kalah dengan skor 1-2 menjamu rivalnya dalam Derby Jatim itu di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (19/11/23).
Padahal, Gresik United sempat membuka harapan mengemas kemenangan setelah unggul lebih dulu melalui gol penalti Victor Bertomeo menit 53'.
Namun, Deltras FC sukses membalikkan keadaan. Rosalvo Candido kemudian menyamakan skor pada menit 65 melalui penalti.
Celah di pertahanan tuan rumah dimanfaatkan tim berjulukan The Lobster. Deltras lalu mencetak gol kemenangan dari heading Risal Amin menit 67.
Sayangnya, Derby Jatim yang seharusnya berlangsung seru itu berujung negatif. Suporter Gresik United ngamuk atas kekalahan timnya.
Kericuhan diawali dengan aksi melempar botol air mineral dan bakar-bakar kertas oleh suporter di tribun selatan Stadion Gelora Joko Samudro.
Tak berselang lama, massa suporter yang di luar stadion berusaha merangsek ke pintu VIP. Mereka melemparkan benda-benda keras ke arah petugas.
Kericuhan pun tak terhindarkan. Petugas keamanan berusaha menghadang massa suporter lebih jauh. Situasi ini terjadi sekitar 40 menit pascapeluit panjang.
"Tentu kami dari klub sangat menyesalkan, karena sepak bola memang ada kalah ada menang. Ke depan, kami introspeksi diri untuk lebih baik," bilang Media Officer Gresik United, Deny Ali Setiono kepada INDOSPORT.COM.
Kronologi Kerusuhan di Gresik
16.50 peluit panjang ditiup wasit tanda laga usai dgn skor Gresik Utd vs Deltras FC 1-2.
16.55 suporter mulai keluar dari stadion menuju tempat parkir.
17.00 entah apa penyebabnya, ratusan suporter mengamuk dgn berusaha merangsek masuk ke stadion di pintu VIP, mereka lemparkan batu dan benda2 keras lainnya menyasar kaca2 pintu VIP.
17.10 keamanan berhasil memukul mundur massa suporter sampai di area parkir, mereka menghadang massa untuk semakin menjauh.
17.15 pihak keamanan melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menghalau massa yang tak kunjung berhenti melemparkan benda2 keras ke arah tribun VIP.
17.25 steward panpel mengarahkan suporter yg berada di sisi selatan utk masuk kembali ke stadion melalui pintu VIP, setelah beberapa dr mereka ada yg jadi korban lemparan.
17.35 kericuhan mulai mereda di luar stadion, tapi kondisi di depan pintu VIP sudah berantakan, batu2 kursi berserakan, tapi massa masih bergerombol di area parkir.
17.45 suasana sudah reda di luar stadion, pihak keamanan mulai mengamankan akses.
17.50 para korban lemparan yg terdiri dari laki2, anak2, perempuan dirawat di ruang medis dan beberapa masuk ambulans yg diletakkan di dalam lapangan. Sementara suporter masih diamankan di dalam lapangan untuk dapat udara segar dan ketenangan karena kericuhan.
18.05 setelah akses aman, para suporter yg berada di dalam lapangan dipersilakan keluar stadion untuk pulang ke rumah masing2.
18.10 situasi aman terkendali, namun tim Deltras masih tertahan di ruang ganti, menunggu skema pengamanan kepulangan mereka.
18.50 tim Deltras FC mulai keluar dari ruang ganti menuju bus untuk kepulangan ke Sidoarjo dengan pengawalan ketat pihak keamanan.