Aksi Militan Jaime Xavier Jadi Suporter Brasil Ditemani Gavin Kwan di Piala Dunia U-17
Selain itu, Gavin Kwan menikmati statusnya sebagai penonton di Stadion Manahan. Ini menjadi hal menarik karena Gavin biasanya yang berstatus sebagai pemain bersama Persis Solo.
Gavin Kwan bisa menikmati sepak bola dari sudut yang berbeda. Gavin bisa memahami situasi yang dirasakan para pemain ketika berlaga di Stadion Manahan.
"Kita banyak belajar juga dari mereka. Meski mereka sangat muda, kita bisa melihat masa depan sepak bola dunia. Jadi sangat menarik," tutur Gavin Kwan.
Brasil jelas memiliki level untuk melaju ke babak 8 besar. Namun, Gavin melihat sosok menarik pada diri winger Ekuador bernomor punggung 7, Keny Arroyo.
Sosok yang banyak disebut sebagai "Vinicius Junior" milik Ekuador ini tampil keren dari fase grup. Arroyo bisa merepotkan pertahanan Brasil lewat pergerakan liarnya.
"Ekuador nomor 7 keren, bagus banget. Untuk kedua tim, walaupun cuacanya panas, sepertinya Ekuador dan Brasil sudah terbiasa dengan cuaca panas ini," ungkap Gavin Kwan.
Sayangnya, Gavin Kwan dan para penggawa Persis Solo tak bisa menyaksikan pertandingan babak 8 besar yang berlangsung di Stadion Manahan pada Sabtu (25/11/23).
Persis Solo akan berangkat ke Samarinda pada hari tersebut untuk melakoni pertandingan Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC pada Senin (27/11/23).
Empat tim yang akan bertanding di Stadion Manahan Solo pada babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023 masih menunggu hasil dari venue lain. Inggris dan Perancis berpotensi main di Manahan.