INDOSPORT.COM - Gresik United langsung merasakan efek atas kerusuhan suporter yang terjadi usai laga pekan ke-10 Liga 2 2023/2024 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).
Dalam Derby Jatim menghadapi Deltras FC, tim berjulukan Laskar Joko Samudro harus menelan pil pahit setelah kalah dengan skor 1-2, Minggu (19/11/23) lalu..
Akibat hasil itu, suporter tuan rumah mengamuk. Mereka lantas terlibat aksi pengrusakan dan bentrok dengan petugas keamanan di luar pintu VIP Stadion Gejos.
Efeknya pun langsung terasa. Laga pekan ke-11 Liga 2 Grup 3 antara Gresik United menjamu Persela Lamongan di Stadion Gejos pada Sabtu (25/11/23) ditunda.
Keputusan itu tercantum dalam surat bernomor 930/LIB-KOM/XI/2023 yang dikirim kepada Gresik United maupun Persela Lamongan pada Rabu (22/11/23) kemarin.
Operator kompetisi Liga 1 dan 2 itu pun menindaklanjuti jadwal laga kedua tim dengan langsung mematok jadwal pengganti Derby Jatim di Grup 3.
"Gresik United vs Persela Lamongan tanggal 25 November 2023 pukul 15:00 WIB Ditunda dan akan dilaksanakan pada 6 Desember 2023 pukul 15:00 WIB," tulis LIB.
LIB juga memberi syarat kepada tim tuan rumah untuk sekaligus menyiapkan venue alternatif jika memang Derby Jatim itu tak bisa digelar di Stadion Gelora Joko Samudro.
"Gresik United dapat menginformasikan venue pelaksanaan pertandingan kepada LIB dan klub tandang selambatnya 30 November 2023," imbuh LIB.
Alhasil, Derby Jatim itu tertunda selama 2 pekan sejak jadwal pertama. Karena pada pekan ke-12, Persela menjamu Deltras FC (30/11/23) dan Gresik United away ke Persipa Pati (1/12/23).
Inisiatif Sendiri
Gresik United pun mengonfirmasi surat penundaan laga ini. Bahkan, pengajuan Derby Jatim kontra Persela Lamongan memang atas inisiatif tuan rumah sendiri.
Pasalnya, saat ini semua akses Stadion Gejos ditutup total imbas dari kerusuhan suporter pada Minggu (19/11/23) lalu. Bahkan sudah terpasang police line di sejumlah titik.
"Sebab itu lah yang membuat klub mengajukan penjadwalan ulang laga melawan Persela Lamongan," ungkap Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono kepada Indosport Kamis (23/11/23).
"Police line memang tidak terpasang di dalam lapangan, tapi kan aksesnya menjadi tertutup karena insiden di luar stadion," sambung dia.
Pihak kepolisian di Gresik sendiri sudah melakukan proses hukuk terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pengrusakan fasilitas stadion dalam insiden itu.
Karena hal itu lah, kompleks Stadion Gejos mesti ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Sedangkan laga kontra Persela seharusnya digelar Sabtu (25/11/23).
"Karena kalau ada proses hukum, maka akan ada olah TKP (tempat kejadian perkara). Ini yang kami belum tahu sampai kapan," terang Deni.
"Sehingga, klub mengajukan laga ditunda sampai 6 Desember. Kami tentu menerima penundaan jadwal ini, tidak ada masalah," tuntas figur yang juga jurnalis di Gresik tersebut.