Terungkap, 2 Alasan Roberto de Zerbi Mustahil Jadi Pelatih AC Milan
"Kita perlu realistis. Banyak orang akan menyukai orang seperti De Zerbi. Tapi, dia bukan orang yang tepat karena dua alasan," ujar Luca Serafini.
"Pertama, saya tidak yakin dia akan mau meninggalkan Brighton, sedangkan yang kedua, dia tidak pernah menukangi tim besar," tuturnya menambahkan.
Dua alasan yang diberikan Luca Serafini cukup masuk akal. Sebagai pelatih yang baru menukangi Brighton sejak 2022, Roberto de Zerbi memang tengah menjalani masa "bulan madu" dengan The Seagulls.
Kontraknya dengan Brighton juga belum akan berakhir. Sang pelatih tercatat masih terikat hingga 30 Juni 2026 mendatang.
Robero de Zerbi sendiri dinilai sukses membawa Brighton ke masa kejayaan, dengan finis di peringkat 6 musim lalu, yang menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah klub.
Keberhasilan Roberto de Zerbi membawa Brighton bertanding di kompetisi Liga Europa mulai musim ini juga membuatnya makin sulit dilepas.
Sementara, alasan kedua lebih rasional. Meski memiliki rekam jejak kepelatihan cukup apik, Roberto de Zerbi belum pernah menukangi tim besar.
Tercatat, pelatih kelahiran Brescia tersebut "hanya" pernah menangani tim sekelas Darfo Boario, Foggia, Palermo, Benevento, Sassuolo, dan Shakhtar Donetsk sebelum direkrut Brighton.
Kegagalan Brighton menyabet kemenangan dalam enam laga terakhir di Liga Inggris tentunya akan menjadi masalah besar jika ia menukangi AC Milan.
"Untuk saat ini, saya tidak punya alternatif. Saya berharap Pioli melakukan yang terbaik hingga akhir musim ini, baru kita lihat nanti apa yang akan terjadi di musim panas," pungkas Luca Serafini.