3 Pelatih Top Asia yang Cocok Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Pertama ada mantan pelatih Timnas Vietnam yakni Park Hang-seo. Ia merupakan pelatih yang sama-sama dari Korea Selatan seperti Shin Tae-yong.
Bersama Timnas Vietnam, nama Park Hang-seo menjadi semakin tenar. Ia sukses membuat sepak bola Vietnam semakin bertambah maju.
Pelatih berusia 65 tahun tersebut membawa skuat The Golden Star menjuarai Piala AFF 2018, runner-up Piala Asia U-23 2018 dan semifinal Asian Games 2018.
Ia juga membawa Vietnam meraih medali emas SEA Games 2019 dan 2021. Berkat dirinya, Vietnam saat ini berada di peringkat 96 ranking FIFA, tertinggi diantara negara ASEAN lainnya.
Adanya Park Hang-seo membuat Timnas Indonesia selalu kesulitan bila bersua Vietnam. Terakhir, skuat Garuda menjadi korban keganasan taktik Park Hang-seo di semifinal Piala AFF 2022 lalu.
Kala itu, Timnas Indonesia besutan Shin tae-yong kalah agregat 0-2 dari Vietnam dan gagal lolos ke partai final Piala AFF 2022.
Saat ini kontrak Park Hang-seo di Timnas Vietnam sudah habis sejak Januari 2023 lalu dan berstatus "pengangguran".
Akira Nishino
Yang kedua ada mantan pelatih Timnas Thailand yakni Akira Nishino. Sebelum melatih Gajah Perang, ia pernah menjadi juru taktik kepala Jepang di Piala Dunia 2018.
Saat menangani Timnas Jepang, Akira Nishino sukses membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Setelah itu, ia digaet oleh Thailand pada 2019.
Meski gagal di Timnas Thailand, Akira Nishino pernah sukses ketika menjadi pelatih di level klub. Ia membawa Gamba Osaka juara Liga Chamnpions Asia 2007-2008.
Selain itu, Akira Nishino juga sukses menjuarai turnamen dalam negeri bersama beberapa klub asal Jepang.
Keisuke Honda
Terakhir ada legenda Jepang yakni Keisuke Honda. Setelah pensiun dari pemain profesional, ia melanjutkan karier menjadi pelatih.
Keisuke Honda pernah membuat kejutan dengan menjadi pelatih Kamboja pada 2018 lalu. Sayang, masa jabatannya berakhir usai gelaran SEA Games 2023.
Di ajang tersebut, Kamboja sempat kalah tipis 1-2 dari Timnas Indonesia U-22. Hasil itu mengubur mimpi mereka meraih medali emas.
Saat dilatih oleh Keisuke Honda, level permainan Kamboja mengalami perubahan menjadi lebih baik. Saat pergi dari kursi pelatih, ia sempat digoda netizen Tanah Air agar mau melatih Timnas Indonesia.