INDOSPORT.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, buka-bukaan perihal alasan pihak tak memboyong dua legiun asing plus sang kapten, Andik Vermansah, dalam duel kontra Sada Sumut FC.
Diketahui, laga Sada Sumut vs Persiraja dalam lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (25/11/23) sore, berakhir imbang 2-2.
Padahal, Persiraja sempat unggul 2-0 terlebih dulu lewat gol Ferdinand Sinaga (18') dan Adam Maulana (27'). Tim berjuluk Laskar Rencong itu bahkan harus bermain dengan 10 orang.
Kapten mereka di laga ini, Nurhidayat Haji Haris, diganjar kartu merah langsung pada menit ke-78. Ternyata, Persiraja hanya membawa 18 nama yang masuk dalam susunan line-up, termasuk tujuh cadangan, dalam lawatan kali ini.
Dalam line-up kontra Sada Sumut FC, tak terdapat dua legiun asing mereka, yakni Mahamane Maliene Toure (Mali) dan Islom Karimov (Uzbekistan). Tidak tercantum juga nama pemain andalan mereka, Andik Vermansah.
Menyikapi hal itu, pelatih Achmad Zulkifli menyebut pihaknya tanpa sejumlah pemain pilar di laga ini karena kondisi mereka yang belum dalam kondisi prima.
"Intinya saya punya 32 pemain dan saya memberikan kesempatan untuk yang lain, dan saya yakinkan ke masyarakat Aceh seluruhnya sanggup untuk bermain," kata Zulkifli dalam temu pers usai pertandingan.
"Tidak membawa dua pemain asing serta dua pemain lain, yakni pemain muda terbaik kita (di putaran pertama, Zikri Ferdiansyah) dan Andik Vermansah. Mereka kurang fit, sehingga diistirahatkan," cetusnya.
Dengan hasil imbang tersebut, Persiraja Banda Aceh harus menunda satu tiket ke babak 12 besar dan masih menyisakan dua laga lagi di babak pendahuluan Grup 1 Liga 2 musim ini.
Selanjutnya, Persiraja akan menghadapi PSDS Deli Serdang di Stadion Harapan Bangsa (11 Desember) dan bertandang ke markas Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, dalam laga pamungkas Grup 1 berselang enam hari kemudian (17 Desember).