Bedah Formasi Juventus Jika Sukses Datangkan Andrea Colpani dan Khephren Thuram
Dengan hadirnya dua pemain baru Kephren Thuram dan Andrea Colpani, pelatih Massimiliano Allegri nampaknya tidak akan melakukan perubahan drastis dari formasi pakem yang sudah dibangun, 3-5-2.
Dari data Transfermarkt, diketahui bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir musim ini, Juventus lebih sering menggunakan 3-5-2 yang sempat ikonik di era Antonio Conte.
Hasilnya memang cukup memuaskan karena Juventus mampu menempel ketat Inter Milan di papan atas. Saat ini mereka berada di peringkat ke-2 dengan 30 poin, selisih dua angka dari Inter di puncak.
Dalam formasi ini, lini belakang tidak akan mengalami banyak perubahan. Tiga bek tengah akan jadi andalan yaitu Federico Gatti, Daniele Rugani, dan Gleison Bremer.
Ketiga tampil solid, karena mampu menjaga gawang Wojciech Szczęsny tak mudah dibobol. Mereka Mereka berada di posisi ke-2 sebagai tim dengan jumlah kebobolan sedikit, baru kebobolan 8 gol di Serie A.
Untuk posisi bek sayap, Filip Kostic masih jadi andalan mengawal sektor pertahanan kiri. Lalu di sektor kanan ditempati bergantian antara Andrea Cambiaso dan Weston McKennie.
Perubahan terjadi di posisi tiga gelandang. Adrien Rabiot dan Fabio Miretti yang menjaga kedalaman sebagai gelandang bertahan, salah satunya bisa tersingkir seiring kedatangan Kephren Thuram.
Kemungkinan besar adalah Rabiot mengingat sang pemain masa depannya tidak pasti di Juventus, sedangkan Miretti masih cukup panjang kariernya. Thuram bisa dipersiapkan sebagai suksesor Rabiot sejak dini.
Hal pertama yang menonjol tentang Thuram adalah tingginya. Dengan tinggi 6'4, dia adalah seorang gelandang dengan kehadiran fisik yang cukup, dan sebagai hasilnya sangat kuat dalam duel satu lawan satu.
Dari segi gaya, dia adalah sesuatu yang serbabisa, meskipun dia tampil lebih baik dalam metrik pertahanan - blok, tekel, intersepsi - daripada dalam serangan - peluang yang diciptakan, tembakan.
Dia dikenal sebagai pemain yang bisa memenangkan bola dan melanjutkannya, dan sangat bagus dalam menekan lawan.
Sedangkan untuk pos gelandang serangan mengemban tugas juga sebagai pengatur tempo alias playmaker, Colpani nampaknya harus berjuang keras bersaing dengan Manuel Locatelli.
Tetapi Colpani bisa saja memikat hati Allegri, karena ia punya kualitas jempolan. Sebagai gelandang serang, Andrea Colpani punya catatan mumpuni dengan enam gol dari 14 pertandingan di Liga Italia 2023/2024 ini.
Statistik yang jauh lebih baik dari Locatelli, karena dia baru membuat 1 gol dan 1 assist dari 13 pertandingan sejauh ini.
Catatan itu bahkan membuatnya bersaing di papan top skor Liga Italia 2023/2024 ini bersama para penyerang top lainnya di kompetisi itu. Cat
Untuk posisi penyerang, duet Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic semakin tak bisa digoyahkan. Keduanya sudah menjalin chemistry yang baik. Terbaru, Vlahovic membawa Juventus merebut 1 poin dari Inter Milan akhir pekan ini.