Manchester United Nyontek Cara Ampuh AC Milan untuk Hancurkan Everton
Selain itu, Mainoo tercatat jadi pemain Man United yang lakukan dribel sukses paling banyak (2) dan umpan ke sepertiga akhir paling banyak (6).
Akurasi umpannya mencapai 86%, juga merupakan yang paling akurat ketiga di Man United di pertandingan tersebut.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sebelumnya sempat mengungkapkan alasannya memberikan kesempatan debut Kobbie Mainoo sebagai starter di laga Everton vs Man United.
Ten Hag mengatakan dia memenuhi janjinya kepada Kobbie Mainoo jika sang pemain pulih usai dihantam cedera saat jalani tur pramusim di Amerika Serikat musim panas lalu.
“Itu selalu menjadi cara kami (jika Anda cukup bagus, Anda cukup dewasa). Dia menunjukkannya di pramusim, dia mengalami cedera, tetapi dia kembali (pulih) dan itu sudah lama sekali,” ujar Ten Hag dilansir dari Manchester Evening News.
Selama masa pemulihan yang cukup lama itu, Erik ten Hag juga mewanti-wanti Kobbie Mainoo untuk bersiap-siap andaikan dia bisa langsung debut setelah pulih nanti.
“Kami memang sudah mempersiapkan (Kobbie Mainoo) dengan baik, dia telah memainkan beberapa pertandingan dalam beberapa pekan terakhir dan siap untuk bermain,” lanjutnya.
Penampilan memuaskan Kobbie Mainno ini mengingatkan kita pada Francesco Camarda, penyerang 16 tahun yang baru saja jalani debutnya di Serie A bersama AC Milan.
Camarda memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang melakoni debutnya bersama tim senior AC Milan sepanjang sejarah Liga Italia.
Sejarah itu tercipta saat Francesco Camarda diturunkan Stefano Pioli pada pertandingan AC Milan vs Fiorentina pada pekan ke-14 Liga Italia 2023/2024 akhir pekan lalu.
Diturunkan pada menit ke-83 untuk menggantikan Luka Jovic, Francesco Camarda debut di Liga Italia di usia 15 tahun, 8 bulan, dan 15 hari.
Meski tampil hanya sekitar 10 menit, penampilan Camarda memukau 2 sosok penting di AC Milan, yakni sang kapten, Davide Calabria, dan sang pelatih, Stefano Pioli.